TRIBUNNEWS.COM - Lazada Group secara konsisten menunjukkan inisiatif dan kontribusinya dalam membangun ekosistem e-commerce yang sehat dan dinamis sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi digital yang lebih luas dalam tingkat regional.

Sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut, Lazada kembali menggelar LazMall Brands Future Forum (BFF) untuk keempat kalinya. LazMall BFF digelar di Marina Bay Sands Expo & Convention Center di Singapura, Kamis (31/8/2023). 

LazMall BFF 2023 juga menjadi ajang yang mempertemukan para pemimpin industri dan mitra Lazada dari seluruh Asia Tenggara untuk saling bertukar ide dan inovasi. Lebih dari 900 peserta yang terdiri dari mitra, perwakilan merek, dan penjual dari seluruh wilayah turut hadir dalam konferensi ini.

Dalam sambutannya, Chief Executive Officer Lazada Group, James Dong menyampaikan keyakinannya terhadap prospek industri perdagangan digital di Asia Tenggara yang terus menjadi pendorong pertumbuhan utama ekonomi digital di kawasan ini. 

Sejalan dengan prospek optimis tersebut, Lazada juga turut mencatatkan peningkatan pembeli aktif bulanan sejumlah lebih dari 3,5 kali lipat dari tahun 2019 hingga 2022.

“Data dan perkiraan yang ada menunjukkan optimisme terhadap potensi kawasan Asia Tenggara. Industri digital commerce adalah pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi kawasan, dan industri kita diperkirakan akan terus bertumbuh hingga mencapai angka 330 miliar dolar hingga tahun 2025,” ungkapnya. 

Sementara itu, Chief Business Officer Lazada Group, Jason Chen menjelaskan bahwa meningkatnya permintaan konsumen akan keterlibatan, inovasi, dan teknologi di seluruh Asia Tenggara menghadirkan peluang pertumbuhan yang signifikan bagi brand-brand di LazMall. 

Baca juga: Pastikan Belanja Jadi Lebih Hepi, Lazada Berikan Layanan Terbaik dengan Fitur Berteknologi AI

Selama setahun terakhir, pertumbuhan lalu lintas, pembeli, dan pesanan LazMall tercatat mengalami peningkatan dan basis pelanggan pun terus berkembang hingga menarik pembeli baru, returning customers, serta para pelanggan setia.

Kehadiran LazMall store membership program menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengguna, dengan total anggota yang mencapai lebih dari 13 juta user per Juli 2023. Dalam hal ini, anggota LazBeauty Club sendiri berkontribusi sebesar 30 persen terhadap penjualan kategori beauty atau kecantikan.

Teknologi baru di Lazada untuk para pecinta produk kecantikan 

Dalam kesempatan yang sama, Howard Wang selaku Chief Technology Officer Lazada Group pada sesi ‘Fireside Chat’ turut berbagi wawasannya tentang bagaimana Lazada menerapkan teknologi teranyar untuk menghadirkan inovasi baru.

Berkaitan dengan hal tersebut, Howard mengumumkan peluncuran aplikasi augmented reality dan AI terbaru dari Lazada, yaitu teknologi Skin Test, di enam pasar Asia Tenggara. Dengan teknologi ini, para pengguna Lazada, khususnya peminat produk kecantikan, dapat melakukan diagnosis dan analisis kulit hanya dengan menggunakan kamera ponsel. 

Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat terbantu untuk lebih memahami kondisi kulit mereka, mulai dari jenis dan warna kulit, sensitivitas, serta masalah kulit lainnya seperti kerutan, bintik hitam, munculnya pori-pori, dan banyak lagi. 

Nantinya, berdasarkan hasil diagnosis teknologi Skin Test tersebut, pengguna akan mendapatkan rekomendasi produk yang relevan untuk membantu memenuhi kebutuhan serta mengatasi kekhawatiran akan masalah kulit yang dimiliki.

Perhelatan LazMall BFF 2022 juga menjadi ajang penyerahan penghargaan BFF Awards 2023 kepada 24 merek global dan Asia Tenggara dengan kinerja terbaik dan inovatif di saluran LazMall. Pada BFF Award 2023 brand-brand ternama seperti Nike, Unilever, dan Samsung berhasil meraih penghargaan LazMall Brand of the Year. Tak hanya itu, brand Indonesia Hanasui juga berhasil meraih penghargaan LazMall Local Superstar Awar, atas kinerja baiknya di LazMall selama setahun belakangan ini. 

Selain itu, turut dilaksanakan diskusi panel mengenai industri digital commerce serta tren digital dan teknologi terkini, yang menghadirkan para pembicara dari ahli industri seperti Google dan The Estée Lauder Companies. 

Di samping itu, para peserta juga mempunyai banyak kesempatan untuk menjelajahi teknologi dan fitur yang dimiliki oleh Lazada, termasuk booth interaksi yang menampilkan Solusi Sponsor Lazada, Logistik Lazada, dan LazMall Buyer Tools, serta sesi-sesi terobosan yang berfokus pada topik-topik diskusi tertentu.

Baca juga: Lazada Indonesia Dorong Peningkatan Bisnis Penjual Melalui Ekosistem Digital