Aset Kripto Butuh Dana Perlindungan Cegah Ancaman Peretasan
Platform derivatif kripto Bitget merilis laporan valuasi dana perlindungan untuk Januari 2024.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform derivatif kripto Bitget merilis laporan valuasi dana perlindungan untuk Januari 2024.
Laporan itu menunjukkan dana telah mencapai nilai rata-rata bulanan tertinggi yang pernah dicapai yaitu lebih dari 442 juta dolar AS.
Managing Director Bitget Gracy Chen mengatakan mekanisme dana perlindungan menjadi sangat penting dalam menjaga aset kripto.
Baca juga: Transaksi Aset Kripto tahun 2003 Capai Rp149,25 Triliun, Turun 50 Persen dari Tahun Sebelumnya
“Kami berfokus untuk melayani pengguna dengan lebih baik dan melindungi kepentingan mereka melalui ekosistem produk dan keahlian yang kuat,” kate Chen, Sabtu (17/2/2024).
Pihaknya menyatakan hal ini menjadi komitmen mutlak yaitu perlindungan pengguna.
“Kami bertujuan untuk meyakinkan para pengguna kripto dengan melindungi aset mereka dan memperjuangkan kesejahteraan mereka dalam setiap kondisi pasar," ungkapnya.
Menurutnya, dana ini membantu melindungi aset kripto dari ancaman seperti peretasan, penipuan, dan pergerakan pasar yang sangat besar.
Dana perlindungan beroperasi secara independen dengan model dana mandiri (self-funded).
“Karena dana ini bersifat otonom, dana ini dapat dengan cepat mengerahkan sumber daya sesuai kebutuhan untuk melindungi aset pengguna jika terjadi insiden keamanan, volatilitas pasar, atau peristiwa pertanggungan lainnya,” tukasnya.
Baca juga: Bappebti Beri Izin Operasional Lembaga KKI dan ICC untuk Perlindungan Investor Aset Kripto
Untuk lebih meningkatkan stabilitas dan likuiditasnya terhadap faktor eksternal, dana tersebut mencakup portofolio yang terdiversifikasi dari mata uang kripto dengan likuiditas tinggi seperti BTC, USDT, dan USDC.
Chen menyampaikan bahwa pihaknya mempertahankan pertumbuhan yang stabil sesuai dengan pergerakan pasar dan lonjakan harga BTC.