Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bitcoin Rebound, Harga Satu Koin Tembus Rp 1 Miliar, Tertinggi Sejak 2021

Perdagangan Bitcoin selama 24 terakhir mengalami lonjakan harga yang tajam, hingga koin ini sukses memimpin kenaikan harga di pasar kripo

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bitcoin Rebound, Harga Satu Koin Tembus Rp 1 Miliar, Tertinggi Sejak 2021
dok.
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Perdagangan Bitcoin selama 24 terakhir mengalami lonjakan harga yang tajam, hingga koin ini sukses memimpin kenaikan harga di pasar kripo yakni melesat di level 64.077 dolar AS atau Rp 1 Miliar (kurs Rp 15.700/dolar AS) per koin, Senin (4/3/2024).

Kenaikan tersebut hampir menyentuh rekor tertinggi Bitcoin di tahun 2021 silam, dimana saat itu Bitcoin dibanderol dikisaran 68.000 dolar AS per koin.

Pergerakan positif ini menunjukan bahwa sentiment panas yang tengah melanda bursa kripto tak dapat menggoyahkan minat investor untuk melakukan aktivitas perdagangan aset kripto.

Baca juga: Fluktuasi Harga Bitcoin Disebut Mulai Stabil Usai Adanya Aksi Ambil Untung

Justru di tengah keruntuhan bursa FTX, kapitalisasi pasar kripto global khususnya Bitcoin terus mengalami peningkatan tajam.

Bahkan di tahun 2024, harga Bitcoin sebagai mata uang kripto sukses mencatatkan kenaikan kapitalisasi pasar sebanyak 50 persen. Melansir dari Live Mint, ada sejumlah faktor yang bisa membuat harga Bitcoin melonjak tajam di awal pekan ini.

Diantaranya karena pengaruh kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang resmi menerima pendaftaran ETF Bitcoin pada bursa berjangka mereka per 11 Januari 2024.

"Mengingat rendahnya likuiditas selama akhir pekan, pasar bergerak ke atas untuk mengantisipasi arus masuk ETF dan akan terus berlanjut dan harga akan terus menguat," kata Hayden Hughes, salah satu pendiri platform perdagangan sosial Alpha Impact.

Berita Rekomendasi

Faktor lain yang membuat harga Bitcoin bull selama sebulan terakhir, yakni karena adanya dorongan dari halving Bitcoin yang diproyeksikan akan terjadi pada pertengahan 2024. Halving sendiri merupakan fenomena penting dari protokol Bitcoin yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali.

Dengan adanya Halving jumlah bitcoin baru yang beredar di jaringan dapat dibatasi sehingga mengurangi adanya resiko krisis likuiditas. Respon positif ini yang memicu kebangkitan pasar cryptocurrency.

Baca juga: ETF Bitcoin Spot Direstui Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika, Berdampak Positif ke Pasar Kripto RI

Serangkaian faktor lain yang menyebabkan kepercayaan investor terhadap aset kripto pulih hingga jumlah pengguna aset kripto di dunia, mencapai 420 juta per bulan November 2023.

Belum diketahui sampai kapan lonjakan harga akan terus dialami Bitcoin, namun para trader bertaruh bahwa harga Bitcoin bakal melewati rekor tertinggi di tahun ini yakni menyentuh 69.000 dolar AS.

Sementara untuk valuasinya, portalcripto.com memprediksi Bitcoin pada di kuartal tahun ini akan mengalami peningkatan tajam yakni ke kisaran 857,3 miliar dolar AS.

Lonjakan nilai ini diperkirakan mengungguli valuasi sejumlah perusahaan besar ternama seperti Meta yang hanya memegang valuasi senilai 821,9 miliar dolar AS sementara valuasi perusahaan konglomerat Berkshire Hathaway hanya 776,7 miliar dolar AS, dikutip dari Portal Crypto.

Pasar Kripto Bullish

Tak hanya Bitcoin, sejumlah koin kripto teratas lainnya juga ikut mencatatkan kenaikan harga pada Senin pagi, menurut data pasar Coinmarketcap koin Ethereum saat ini mengalami lonjak 13,27 persen dengan harga jual mencapai 3.503 dolar AS.

Lonjakan serupa juga dialami koin kripto Solana yang melesat 26,11 persen ke harga 130.54 dolar AS. Diikuti Dogecoin yang naik 92,82 persen jadi 0.01651 dolar AS. Sementara harga meme coin bergambar anak anjing, Shiba Inu melesat 177,79 persen ke level 0.1651 dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas