Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform investasi crypto Triv merilis audit Proof of Solvency di platform-nya untuk meningkatkan kepercayaan investor kripto.

Proof of Solvency ini merupakan hasil proses audit selama 3 bulan melibatkan Kantor Akuntan Publik yang telah disetujui oleh Bappebti.

Gabriel Rey, CEO Triv mengatakan, pemaparan hasil audit ini merupakan bentuk komitmen perusahaan memberikan keamanan ke para nasabah.

Baca juga: Investor Kripto Harus Tetap Waspadai Volatilitas Pasar di Periode Libur Lebaran

"Kami menganggap kepercayaan nasabah sebagai aset yang paling berharga, dan kami akan terus berusaha mempertahankannya dengan memberikan transparansi yang tinggi dan kualitas layanan terbaik," ujarnya, dikutip Jumat, 5 April 2024.

Dalam hasil audit yangdipublikasikan, posisi rasio kecukupan modal Triv dengan dana nasabah sebesar 173 persen.

Artinya, jika Triv menyimpan Bitcoin atau cryptocurrency nasabah sebesar Rp 1 triliun di platformnya, maka perusahaan memiliki dana di kustodian sebesar Rp 1,73 triliun.

Angka ini jauh melebihi standar industri crypto saat ini.

Lalu, apa itu Proof of Solvency? Proof of Solvency adalah gabungan audit Proof of Reserve dan Proof of Liability.

Untuk memastikan keterbukaan dan transparansi, laporan audit Proof of Solvency dapat diakses oleh pengguna melalui dashboard Triv.

Pengguna dapat login ke akun Triv dan pilih menu Proof of Solvency yang tersedia di pojok kanan atas. Menurut Gabriel Rey, dari sini nasabah dapat dengan mudah melihat bukti konkrit dari solvabilitas Triv.

“Peluncuran Proof of Solvency adalah langkah penting bagi Triv dalam meningkatkan kepercayaan nasabah dan memperkuat posisinya sebagai platform investasi crypto terkemuka di Indonesia," ujarnya.

Pihaknya berjanji terus meningkatkan standar keamanan dan transparansi, menjaga kenyamanan dan kepercayaan nasabah.