Lindungi Investor, Bank Sentral Italia Akan Keluarkan Panduan Terkait Kripto
Tujuan utama panduan penerapan MiCA secara ketat adalah untuk melindungi pengguna kripto.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank of Italy akan segera mengeluarkan panduan terkait kripto.
Hal ini dinilai menjadi langkah penting dalam menerapkan regulasi di Uni Eropa tentang Markets in Crypto-Assets (MiCA).
Gubernur Bank of Italy, Fabio Panetta menegaskan tujuan utama panduan penerapan MiCA secara ketat adalah untuk melindungi pengguna kripto.
Baca juga: Investor Kripto Tembus 19 Juta, Ini Tips Hindari Perangkap Overtrading
Regulator Italia juga membedakan dua jenis token, yakni Asset-Referenced Tokens (ART) dan Electronic Money Tokens (EMT).
ART untuk stabilitas dan EMT untuk transaksi harian dengan nilai yang terkait langsung dengan mata uang fiat.
Menyikapi hal itu, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, langkah Bank of Italy dalam mengeluarkan pedoman kripto merupakan perkembangan penting dan sejalan dengan kebutuhan untuk mengatur pasar kripto secara menyeluruh.
"Regulasi yang jelas dan ketat sangat penting untuk melindungi pengguna serta memastikan integritas pasar," kata Oscar dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).
Oscar memberikan pandangannya tentang pembagian jenis token ini dengan mengatakan, bahwa perbedaan ART dan EMT oleh Bank of Italy menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik unik masing-masing jenis token.
“EMT, dengan nilai yang terikat langsung pada mata uang fiat, memiliki potensi lebih besar untuk diterima sebagai alat pembayaran sehari-hari karena stabilitasnya yang lebih tinggi," ujarnya.
"Namun, ART juga memiliki peran penting dalam menawarkan diversifikasi dan stabilitas yang bisa meningkatkan kepercayaan investor di pasar kripto, jadi ini bisa disesuaikan juga dengan kebutuhan masing-masing individu dalam penggunaannya,” sambung Oscar.