Menteri Sandiaga Tergiur Gandeng Polandia untuk Kembangkan Industri Gim Tanah Air
PARP adalah lembaga pemerintah Polandia yang bertugas mengembangkan bisnis dan memajukan kewirausahaan, dalam hal ini di subsektor gim (game).
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menemui perwakilan Pemerintah Polandia untuk membahas potensi kerja sama pengembangan sektor ekonomi kreatif di kedua negara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu perwakilan Polish Agency for Enterprise Development (PARP) di sela-sela Gamescom 2024, Koln, Jerman, Rabu (21/8/2024) waktu setempat.
PARP adalah lembaga pemerintah Polandia yang bertugas mengembangkan bisnis dan memajukan kewirausahaan, dalam hal ini di subsektor gim (game).
Baca juga: KPAI: Industri Gim Jangan Sampai Korbankan Masa Depan Anak
Sandiaga mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi kedua negara dalam mengembangkan potensi subsektor gim yang dinilai sangat menjanjikan.
Polandia merupakan negara eksportir gim terbesar di Eropa dan memiliki 490 perusahaan gim yang menyerap 15.300 tenaga kerja.
Pada 2023, industri gim Polandia menghasilkan 1.280 miliar Euro atau sebesar Rp 22 triliun.
"Kolaborasi ini sangat menjanjikan untuk mengoptimalkan potensi gim di Indonesia yang sedang berkembang pesat," kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (23/8/2024).
Sandiaga pun mengajak Pemerintah Polandia berkolaborasi dengan Indonesia dalam memperkuat industri gim Tanah Air.
Kolaborasi itu dapat tertuang melalui berbagai program pelatihan dan kerja sama. Harapannya, gim-gim lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Saya yakin gim lokal kita tidak kalah berkualitas dengan gim dari luar negeri," ujar Sandiaga.
Baca juga: Cerita Guguh Sujatmiko, Dosen yang Ciptakan Board Game Cerita Panji
"Oleh karena itu lewat kolaborasi ini saya harap kedua negara bisa saling bertukar ide dan inovasi dalam memperkuat industri gim Indonesia," lanjutnya.
Perkembangan industri gim yang pesat diyakini bisa memperkuat perekonomian masyarakat dalam negeri.
"Semakin berkualitas industri gim kita, maka saya yakin perekonomian bisa bangkit, masyarakat sejahtera, dan lapangan kerja semakin luas," pungkasnya.