Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jawaban Hyundai Kenapa Kalah Penjualan Sama KIA

Hyundai tidak mempunyai jajaran produk yang banyak diminati di Indonesia.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jawaban Hyundai Kenapa Kalah Penjualan Sama KIA
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Mobil Hyundai Sonata ditampilkan dalam pameran otomotif The 20th Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (21/9/2012). Acara yang berlangsung 20-30 September ini diikuti 310 peserta terdiri dari produsen mobil, aksesoris, dan komponen otomotif. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Performa penjualan Hyundai di Indonesia tak sekinclong di negara asalnya, atau di sejumlah negara Eropa yang jauh meninggalkan kompatriotnya, KIA. Dari data GAIKINDO, secara wholesales di tiga bulan pertama 2013 Hyundai membukukan total penjualan 1.219 unit, sementara KIA berhasil melejit dengan  3.208 unit.

Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno berargumen saat ini Hyundai tidak mempunyai jajaran produk yang banyak diminati di Indonesia. Sementara KIA punya MPV Carens atau city car Picanto sebagai volume maker.

”Kami juga punya punya city car i10, tapi memang belum ada yang baru. Produk paling murah saat ini hanya ada Avega dan Grand Avega. Tidak apa-apa, mereka (KIA) memang punya produk lebih lengkap. Hal-hal tersebut tidak bisa dihindari dan kami akan fokus memasarkan produk-produk modern premium,” papar Mukiat kepada KompasOtomotif (18/4).

Ditambahkannya, Hyundai saat ini perlu memperkuat fondasi, dalam artian menambah layanan purna jual dan servis. "Satu tip, you wait for the product or biuld the network? Kami siapkan relnya sebelum keretanya datang. Ketika produknya ada, kami sudah siap dengan cukup jaringan," ujarnya.

Hingga saat ini, HMI sudah mempunyai 51 diler dan jaringan bengkel resmi, termasuk Batam yang akan diresmikan dalam waktu dekat. Jumlah itu ditargetkan bertambah menjadi 54 hingga akhir tahun.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas