Jawaban Hyundai Kenapa Kalah Penjualan Sama KIA
Hyundai tidak mempunyai jajaran produk yang banyak diminati di Indonesia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Performa penjualan Hyundai di Indonesia tak sekinclong di negara asalnya, atau di sejumlah negara Eropa yang jauh meninggalkan kompatriotnya, KIA. Dari data GAIKINDO, secara wholesales di tiga bulan pertama 2013 Hyundai membukukan total penjualan 1.219 unit, sementara KIA berhasil melejit dengan 3.208 unit.
Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno berargumen saat ini Hyundai tidak mempunyai jajaran produk yang banyak diminati di Indonesia. Sementara KIA punya MPV Carens atau city car Picanto sebagai volume maker.
”Kami juga punya punya city car i10, tapi memang belum ada yang baru. Produk paling murah saat ini hanya ada Avega dan Grand Avega. Tidak apa-apa, mereka (KIA) memang punya produk lebih lengkap. Hal-hal tersebut tidak bisa dihindari dan kami akan fokus memasarkan produk-produk modern premium,” papar Mukiat kepada KompasOtomotif (18/4).
Ditambahkannya, Hyundai saat ini perlu memperkuat fondasi, dalam artian menambah layanan purna jual dan servis. "Satu tip, you wait for the product or biuld the network? Kami siapkan relnya sebelum keretanya datang. Ketika produknya ada, kami sudah siap dengan cukup jaringan," ujarnya.
Hingga saat ini, HMI sudah mempunyai 51 diler dan jaringan bengkel resmi, termasuk Batam yang akan diresmikan dalam waktu dekat. Jumlah itu ditargetkan bertambah menjadi 54 hingga akhir tahun.