Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Penjualan Turun, Ford Tutup Dua Pabrik di Australia

Ford Motor Company segera menutup dua pabriknya di Australia mulai 2016 karena penjualan yang terus menurun

Editor: Sanusi
zoom-in Penjualan Turun, Ford Tutup Dua Pabrik di Australia
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Model berpose di mobil Ford fiesta di PT Mayapada Auto Sempurna selaku dealer tunggal ford Batam, Kamis (13/2/2013). Body ford fiesta terbuat dari bahan boron yang terbuat dari baja ringan namun tebal yang biasa digunakan pada industri pesawat terbang. Mobil ini tersedia dalam dua daya kapasitas yakni 1600 CC dan 1400 CC yang dibandrol dengan harga sekitar Rp 200 jutaan di kawasan batam. (TRIBUN/ARGIANTO DA NUGROHO) 

TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Ford Motor Company segera menutup dua pabriknya di Australia mulai 2016 karena penjualan yang terus menurun, biaya operasional yang tinggi dan makin menguatnya dolar Australia. Iklim bisnis mobil di negeri kangguru ini memprihatikan.

News Limited, kemarin (22/5/2013) melansir, kedua fasilitas yang akan ditutup adalah pabrik mesin di Geelong dan perakitan di Broadmeadows, Victoria, Australia. Ford belum memberikan komentar soal ini dan baru akan mengumumkan hari ini (Kamis, 23/5/2013).

"Hal ini bukan cuma hari buruk untuk pegawai, juga bagi industri otomotif," komentar David Smith, Sekertaris Nasional Serikat Pekerja Manufaktur Australia divisi Kendaraan Bermotor.

Pada tahun lalu, Ford memproduksi 37.000 unit mobil yang sudah beroperasi di Australia sejak 1925 dengan mempekerjakan 3.000 pegawai. Penutupan ini menunjukkan tantangan apa yang dihadapi pemerintahan Australia ke depan makin berat. Nilai tukar dolar Australia yang terus menguat dalam dua tahun terakhir, membuat daya saing produk lokal semakin sulit bersaing.

Bulan lalu, General Motors Holden mengumumkan PHK 500 pegawai, atau 18 persen dari total angkatan kerjanya di Aussy. GM mengaku terpaksa melakukan itu jika mau tetap kompetitif.

Merek-merek impor seperti Mazda dan Hyundai kini semakin digemar karena harganya makin murah. Sementara itu penjualan subkompak dan SUV juga meningkat.(Agung Kurniawan/KompasOtomotif)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas