The Changcuters Doyan Tunggangan Klasik
Band asal Bandung, The Changcuters lekat dengan dengan dunia otomotif berkat peran mereka di film The Tarix Jabrix
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Memang, Band asal Bandung, The Changcuters lekat dengan dengan dunia otomotif berkat peran mereka di film The Tarix Jabrix yang beredar pada tahun 2008 silam. Di film tersebut, seluruh anggota The Changcuters beraksi sebagai geng motor yang coba membasmi kejahatan dengan tunggangan klasik.
Namun tak banyak yang tahu bahwa personil band yang baru merilis album ke empat mereka berupa repackaged trilogi album Mencoba Sukses (2006) dan versi Repackaged, Misteri Kalajengking Hitam (2009), dan Tugas Akhir (2011), jika di kehidupan pribadinya, mereka juga menggemari motor klasik, bahkan trail. Hal ini diakui oleh para personel The Changcuters saat ditemui di ajang Surya Autology X3 pada Minggu (3/11).
“Kami memang suka otomotif. Bahkan kalau ada kesempatan, kami ingin ikutan adventure trail seperti ini. Namun, belum dalam waktu dekat ini. Soal motor klasik, beberapa personel suka mengoleksi Harley Davidson hingga Triumph Bonnevile,” buka Tria, vokalis The Changcuters.
Pernyataan Tria didukung gitaris The Changcuters, Arlanda Ghazali Langitan atau biasa disapa Alda Changcut. “Saat ini saya sedang mencoba membangun Harley-Davidson Malaria. Mesin sudah hidup, tapi masih nyari spare part lain,” tutupny