Honda Pasti Fokus Produksi Mobilio untuk Konsumen Indonesia
Kehadiran Honda Mobilio bermain di segmen low MPV pasar otomotif Indonesia memang fenomenal.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Kehadiran Honda Mobilio bermain di segmen low MPV pasar otomotif Indonesia memang fenomenal. Hadir dengan mesin berkapasitas 1.500 cc i-VTEC, konsumen diberikan 4 model pilihan, yakni tipe S bertransmisi manual (M/T), E M/T, E transmisi matik (CVT), dan E CVT Prestige, konsumen punya pilihan.
Di luar dugaan, belum genap 4 bulan kehadiran, low MPV andalan Honda ini telah mengantongi pemesanan 10.500 unit. Melihat respon yang baik, OTOMOTIFNET menanyakan peluang ekspor Honda Mobilio kepada Jonfis Fandy.
"Untuk sekarang ini belum. Karena, Honda Mobilio dirancang untuk kebutuhan konsumen Indonesia," tegas Direktur Pemasaran dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor Selasa (4/2). Tapi, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan ke arah itu (ekspor) tetap ada, untuk sementara ini belum.
Dijelaskannya, kehadiran Honda Mobilio di Indonesia, mulai dari persiapan sampai produksi, memakan waktu cukup lama. Sebelum memulai merancang, katanya, tim dari Jepang melakukan survei, mulai dari kondisi jalan sampai luas garasi dari kebanyakan rumah yang ada di Indonesia.
Makanya, meski memeliki dimensi lebih panjang dari para kompetitor, Honda Mobilio diklaim mudah diparkir. Selain itu, low MPV ini memiliki radius putar yang kecil.
Dilanjutkan lagi oler Jonfis bahwa dalam persiapan sebelum masuk ke jalur produksi di Indonesia, untuk pengujian dan pengembangannya memakan waktu sekitar 2 tahun. Ketika sudah menjadi konsep, Mobilio menjalani pengetesan di beberapa kota di Indonesia.
"Saat itu, pengujiannya dilakukan di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Medan. Keempat kota ini memiliki kondisi jalan yang cukup untuk menguji segala unsur dari Mobilio," tutup Jonfis.