Honda Mobilio Mengaspal di Jambi
Mobil ini pun kompetitif dari sisi harga, Mobilio di Jambi dibanderol mulai Rp 160 jutaan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Pasar otomotif kian ramai seiring hadirnya produk-produk anyar. Terbaru, Honda Prospect Motor melempar ke pasaran low MPV-nya, Mobilio. Di Jambi, mobil berkapasitas tujuh penumpang ini di-launching Sabtu (8/2/2014) malam di Mal WTC Batanghari.
Sebelum launching, pesanan kendaraan ini terus mengalir. Branch Manager Honda Wiltop, Eddy Sucipto bilang peminat Honda Mobilio di Jambi cukup besar. Ia menyandarkan pada angka pesanan, sejak dibukanya inden hingga launching pemesanan teus berdatangan. Sejak inden dibuka pada akhir 2013, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Mobilio mencapai seratusan unit.
Bahkan, Eddy menyebutkan, diperkirakan pada Rabu mendatang akan dilakukan serah terima bagi pemesan kendaraan pertama. "Untuk setiap bulan kita menargetkan akan melakukan serah terima sebanyak 50 unit, hal itu untuk mengurangi rentan waktu yang cukup lama dalam pemberian mobil," sebutnya disela-sela launching.
Produk yang kini iklannya wira-wiri di televisi itu disebut Eddy memiliki kabin yang luas, kapasitas mesin lebih besar dari kompetitor di kelasnya. Mobil ini pun, kata dia, kompetitif dari sisi harga. Mobilio di Jambi dibanderol mulai Rp 160 jutaan.
Saat diperkenalkan Sabtu malam lalu, pengunjung WTC Batanghari sangat antusias menggali informasi mengenai Mobilio. "Mobil ini pokoknya memiliki nilai plus-plus dari jenis sekelasnya," kata Eddy.
Berbicara market, Eddy memprediksi Honda Mobilio akan menggeser andalan penjualan Honda sebelumnya, Honda Jazz dan Brio Satya. Ia menargetkan untuk tahun ini market share Mobilio mencapai 20 persen.
Dirinya pun semakin optimistis karena mobil low MPV merupakan pasar tergemuk dalam penjualan mobil di Indonesia. Setelah mengejar angka market share 20 di tahun pertama, ia yakin mobil ini akan menjadi backbone penjualan Honda Wiltop.
"Saat perkenalannya di IIMS sampai saat ini sudah ada 10 ribu unit pemesanan. Untuk Palembang saja dalam launching-nya telah mengantongi sebesar 400 SPK, Jambi diharapkan dapat menyusul Palembang dengan angka yang serupa," ujarnya. (tyo)