Vespa Fokus di Pasar Premium Biar Beda dengan Motor Jepang
Indonesia dipandang sebagai pasar penting, selain karena nilai nostalgia, penjualan terus meningkat
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Piaggio Indonesia akan terus mempertahankan kesan premium merek Vespa di Tanah Air. Salah satu cara yang diungkapkan, stabil melahirkan skuter dengan kapasitas mesin 150 cc.
Maret lalu, Primavera meluncur di Tanah Air. Selang tiga bulan kemudian, Sprint dan GTS Super resmi dipasarkan di Jakarta Fair 2014. Menurut Sergi Canovas, Sales & Network Development Director Piaggio Indonesia, ada kesamaan di antara ketiganya, yakni menggunakan mesin 150 cc dan mengisi segmen yang belum terjamah.
“Di Indonesia, 150 cc identik dengan premium. Kita telah pelajari, premium juga bicara tentang spesifikasi teknis. Kalau Anda memperhatikan semua produk yang kami luncurkan tidak akan menjadi kanibal model lain,” terang Canovas, di Jakarta, (17/7/2014).
Hal ini juga mengindikasikan tidak akan ada model Vespa dengan banderol lebih “terjangkau” yang bisa digapai bila melahirkan model baru 125 cc. Canovas menanggapi dengan menjelaskan, peluang itu selalu terbuka, namun strategi sekarang tidak bermain di ranah tersebut. Lagipula, Vespa ingin menjaga jarak kompetisi dengan merek Jepang.
Tahun ini Piaggio Indonesia tengah sibuk, selain menyegarkan line up dengan model-model baru, ekspansi jaringan pemasaran segera dilakukan. Indonesia dipandang sebagai pasar penting, selain karena nilai nostalgia, penjualan terus meningkat sejak Januari 2014. Meski tidak dibeberkan detail, Piaggio Indonesia mengklaim pertumbuhan 19 persen.