Banderol Honda CBR150 Rakitan Indonesia di Bawah Rp 30 Juta
CBR150 lokal akan diluncurkan akhir kuartal ketiga (September) atau awal kuartal keempat (Oktober)
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelan tapi pasti, PT Astra Honda Motor (AHM) terus menyiapkan amunisi untuk memenuhi ambisi merebut pasar sepeda motor sport dari tangan Yamaha. Setelah diberitakan gencar tengah menyiapkan CBR150 rakitan lokal, akhirnya produsen sepeda motor terbesar di Indonesia itu siap melepas ke pasar.
Menurut sumber internal perusahaan, persiapan produksi sudah memasuki tahap final. Produksi massal dikabarkan mulai bergulir pertengahan Agustus 2014. "CBR150 lokal akan diluncurkan akhir kuartal ketiga (September) atau awal kuartal keempat (Oktober)," jelas seorang sumber belum lama ini.
Keputusan AHM merakit lokal CBR150 di Indonesia merupakan hasil keputusan prinsipal Honda Motor Company limited. Dengan diproduksi lokal sport menengah ini, maka produksi di Thailand dihentikan.
Karakteristik CBR150 lokal akan banyak berbagi komponen sama dengan CB150R Street Fire yang sudah lebih dulu diproduksi lokal. Artinya, dari segi perusahaan pemasok komponen lokal sudah siap.
Selain itu, AHM juga sudah mendaftarkan sepeda motor baru ini ke Kementerian Perindustrian dengan kode T5E02R11L0 MT, beberapa hari lalu dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dibanderol Rp 21,6 juta (off the road).
Sumber itu kembali menyatakan, CBR150 lokal diposisikan bersaing langsung dengan Yamaha R15 lokal yang dibanderol Rp28 juta. "Soal harga, kami akan buat kompetitif dari Yamaha, lebih tinggi, tetapi di bawah Rp 30 juta, karena dari teknologi kami jauh unggul," beber sumber itu lagi.