16 Moge Indian Seharga Rp 900 Jutaan Diborong Orang Indonesia
Moge asal Amerika Serikat tersebut resmi mengibarkan bendera, sekaligus meluncurkan tiga model perdana buat konsumen Tanah Air.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar moge Indonesia makin riuh dengan kehadiran pendatang baru, Indian Motorcycles, di bawah kendali PT Arya Motor Indonesia (AMI), selaku agen tunggal pemegang merek. Moge asal Amerika Serikat tersebut resmi mengibarkan bendera, sekaligus meluncurkan tiga model perdana buat konsumen Tanah Air.
Tiga model yang langsung dipasarkan AMI adalah Chief Classic, Chief Vintage dan Chieftain, dengan prosesi peluncuran Minggu (14/9/2014), sekaligus pembukaan dealer utama Indian Motorcycles di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Seharusnya ada lima yang diperkenalkan hari ini, tapi baru tiga yang kita luncurkan. Sisanya, Roadmaster dan Scout masih dalam perjalanan. Mudah-mudahan, bila tidak ada halangan akhir Oktober sudah bisa kita perkenalkan," jelas Denny Mulyono, Presiden Direktur AMI kepada wartawan.
Denny melanjutkan, 16 unit pertama yang dibawa ke Indonesia ludes terjual, dengan model paling laris adalah Chieftain. Ada tiga varian warna Chieftain yang ditawarkan, yakni Thunder Black, Springfield Blue dan Indian Red, dengan harga jual Rp 942,7 juta yang berstatus on the road.
Sedangkan Chief Classic dengan dua pilihan warna Thunder Black dan Indian Red ditawarkan dengan harga Rp 799,7 juta. Sementara Chief Vintage yang juga punya pilihan warna sama, dilepas dengan harga jual Rp 876,7 juta.
Dengan sambutan positif dari para penggemar moge di Indonesia, AMI optimis pihaknya bisa bersaing ketat di segmen ini. "Indian Motorcycles adalah first American bike yang saat ini bangkit kembali. Kami hadir dengan teknologi yang lebih terkini dan lebih unggul," tutup Denny.