Michelin Cetak Teknisi Ahli Tyre and Wheel Alignment Bersertifikasi
“Kami menyambut baik kerjasama dengan 1Station, mitra kerja yang memiliki visi dan misi yang sama mengenai pentingnya standar keamanan tertinggi di ja
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - PT Michelin Indonesia (MICHELIN), produsen ban terdepan di dunia, hari ini mengumumkan kesepakatan kerjasama dengan 1Station, untuk mencetak teknisi-teknisi ahli di bidang tyre and wheel alignment.
Standar kerja dari para teknisi ahli tersebut akan mendapat sertifikasi dari TÜV Rheinland, sebuah lembaga sertifikasi berstandar internasional.
Country Director PT Michelin Indonesia Jean-Charles Simon menyatakan bahwa program sertifikasi di 1 Station ini merupakan bagian dari komitmen MICHELIN untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara di Indonesia.
Dengan adanya para teknisi yang menguasai standar tyre and wheel alignment, Michelin berharap dapat memberikan mobilitas yang lebih baik sekaligus mengurangi tingkat risiko kecelakaan melalui optimalisasi fungsi ban.
“Kami menyambut baik kerjasama dengan 1Station, mitra kerja yang memiliki visi dan misi yang sama mengenai pentingnya standar keamanan tertinggi di jalan raya. Dengan mencetak teknisi-teknisi ahli berstandar international, para konsumen otomotif di Indonesia dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Hal ini juga merupakan upaya kami untuk meningkatkan consumer experience serta layanan yang berkualitas,” kata Jean Charles di Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Jean Charles menambahkan, standarisasi teknisi tyre and wheel alignment ini merupakan yang pertama di dunia.
Melalui sertifikasi dari TÜV Rheinland, kelak penggantian ban dan wheel alignment di jaringan 1Station akan mengikuti standar international, melalui standarisasi penggunaan peralatan yang sama di seluruh gerai dan dikalibrasi secara berkala.
Presiden Direktur PT Trans Oto Internasional, Wiwie Kurnia mengatakan, “Kami menyambut kerjasama yang diajukan MICHELIN dengan tangan terbuka dalam rangka mencetak tenaga-tenaga ahli bersertifikat pertama di dunia di bidang tyre and wheel alignment”.
“Michelin merupakan perusahaan ban yang mempunyai kepedulian terhadap standar keamanan tertinggi, tidak hanya dari performa ban, melainkan juga dari aspek standar layanan dan technical skills. Ini semua diupayakan agar pelanggan yang datang ke 1Station akan mendapatkan layanan yang berkualitas dan standar keamanan tertinggi ketika berkendara,” ujar Wiwie.
1Station yang berada dibawah CT Corp ini merupakan sebuah jaringan outlet otomotif modern yang memberikan pelayanan suku cadang dan perawatan kendaraan dalam satu lokasi dan hadir dengan konsep masa kini.
Saat ini 1Station memiliki 5 cabang yang mencakup wilayah Jakarta, Bekasi dan Serpong.
Bersamaan dengan kerjasama ini, MICHELIN dan TÜV Rheinland menyerahkan sertifikat teknisi ahli tyre and wheel alignment kepada lima orang teknisi 1Station.
Kelima teknisi tersebut telah berhasil melewati training dan ujian yang meliputi konstruksi dasar kerangka kendaraan, kemampuan menyeluruh dalam menangani ban, melakukan alignment sesuai dengan kondisi kendaraan dan menangani kerusakan pada penyelarasan ban.
Sebagai organisasi independen di bidang jasa pengujian, pemeriksaan dan sertifikasi yang terdepan di Indonesia, TÜV Rheinland telah melakukan serangkaian tes kompetensi kepada lima peserta tersebut yang terdiri dari empat kriteria utama untuk menjadi tenaga ahli tyre and wheel alignment.
Saat lulus, peserta akan memperoleh sertifikat yang terdaftar secara internasional di www.certipedia.com, yaitu database yang berisikan informasi mengenai tenaga-tenaga ahli di dunia yang sudah disertifikasi.
“Sertifikat semacam ini belum pernah ada di dunia, dan kami baru mengeluarkan sertifikat ini untuk Michelin dan 1Station. Ini menunjukkan keseriusan Michelin dan 1Station untuk menghasilkan tenaga ahli ban yang berkompeten di bidangnya,” kata President Director PT TÜV Rheinland Indonesia, Muhammad Bascharul Asana.
Sebagai produsen ban terdepan, Michelin memiliki komitmen untuk selalu mengedepankan keselamatan, keamanan serta kenyamanan berkendara.
Keprihatinan Michelin terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas terutama yang disebabkan oleh faktor ban ditunjukkan dengan rutin mengadakan kampanye Road Safety di Indonesia.
Ban merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan.
Berdasarkan data Korlantas Polri di bulan Juli 2014, ban tercatat sebagai salah satu faktor tertinggi penyebab kecelakaan lalu lintas, setelah kemudi yang kurang baik dan disfungsi rem.
“Ban merupakan komponen penting dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. Sebagai produsen ban yang telah memiliki rekam jejak lebih dari 100 tahun,Michelin akan terus memberikan produk-produk ban dengan standar keamanan tertinggi untuk menghadirkan mobilitas yang lebih baik dan aman di Indonesia,” kata Jean Charles, menegaskan.