TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kia Mobil Indonesia (KMI) masih mencari postitioning yang pas untuk generasi ketiga Sedona (Carnival) di Indonesia. Rencana meluncurkan MPV atas ini sudah diungkapkan sejak IIMS 2014 namun studi masih dilakukan dengan pertimbangan persaingan pasar, terutama dari sisi harga dan segmentasi.

Kesulitan dimulai dari pilihan mesin, di Korea Selatan Carnival punya dua pilihan, yaitu diesel CRDi 2.2L turbocharger dan bensin V6 Lambda II 3.3L. Harry Yanto, Sales & Marketing Development Manager KMI mengatakan, kapasitas mesin bensin melebihi batas Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil CBU yang berlaku untuk kapasitas 3.000 cc ke atas.

“Kalau jual diesel kita juga pertimbangkan harga, karena diesel biasanya lebih mahal dari bensin. Kita ga mau seperti Carens terulang lagi,” ulas Harry di Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Lalu masalah lain, lanjut Harry, ada pada kapasitas penumpang. Di Korea Selatan Carnival punya konfigurasi tempat duduk 7-penumpang, 8-penumpang, atau 11-penumpang, KMI masih mempertimbangkan segala kemungkinan.

Harga jual Carnival –misalnya dengan pilihan mesin diesel- di Indonesia bisa lebih ditekan bila menerapkan kapasitas 11-penumpang. Dengan begitu Carnival masuk di segmen komersial seperti Volkswagen Caravelle, meski begitu pesaingnya tetap MPV atas seperti Alphard, Vellfire, atau Elgrand.

Rencananya KMI akan meluncurkan Carnival di semester kedua 2015, namun Harry mengatakan spesifikasi masih dalam tahap pertimbangan. “Kita masih mempertimbangkan semua kemungkinan,” ujar Harry. (Febri Ardani)