Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Erajaya Rambah Bisnis EV, Resmi Jadi APM Mobil XPENG di Penghujung 2024

Pertumbuhan kendaraan listrik bukan hanya tren global, tetapi juga bagian penting dari transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Erajaya Rambah Bisnis EV, Resmi Jadi APM Mobil XPENG di Penghujung 2024
HO
PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle mengumumkan penunjukkan sebagai Agen Pemegang Merek (APM) XPENG di Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan lifestyle yang banyak berfokus pada pemasaran produk elektronik, Erajaya Group, mengumumkan anak usahanya PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle sebagai Agen Pemegang Merek (APM) mobil listrik XPENG pada Selasa (31/12/2024).

XPENG menunjuk langsung EAL sebagai APM resmi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto dan Head of International Division of Sales and Service XPENG Alex Tang.

Dengan pengalaman luas di bidang ritel dan distribusi, ERAL memperluas usahanya ke industri otomotif dan akan memastikan kendaraan listrik XPENG mendapatkan dukungan penuh mulai dari impor, perakitan, hingga layanan purnajual.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Global Diprediksi Naik 30 Persen Tahun 2025

SUV Coupe mid-size bernama XPENG G6 dan MPV 7 seater XPENG X9, akan menjadi model kendaraan listrik pertama yang diluncurkan di Indonesia.

CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto, mengatakan penandatanganan MoU dengan XPENG merupakan pencapaian penting dalam perjalanan ERAL, dengan langkah strategis memasuki bisnis kendaraan listrik (EV) sebagai agen tunggal pemegang merek mereka.

"Kami bangga dapat berkolaborasi dengan XPENG, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," tutur Djohan dalam keterangan, Selasa (31/12/2024).

Berita Rekomendasi

Berdasar pertumbuhan pasar EV di Indonesia berkembang pesat, didorong oleh target pemerintah untuk mencapai 2 juta mobil listrik dan 31.000 SPKLU/stasiun pengisian daya pada tahun 2030, masuknya XPENG ke Indonesia berada di momen yang tepat.

Djohan menilai, pertumbuhan kendaraan listrik bukan hanya tren global, tetapi juga bagian penting dari transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.

"Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil listrik dari semua merek pada Januari hingga Juli 2024 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kami yakin bahwa keunggulan teknologi dan berbagai produk yang ditawarkan oleh XPENG akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," ungkap Djohan.

Head of International Division of Sales and Service XPENG Alex Tang, menyampaikan kemitraan dengan ERAL merupakan langkah penting dalam ekspansi global XPENG.

"Kami sangat antusias memperkenalkan standar baru mobilitas listrik kepada konsumen Indonesia. Dengan visi mobilitas yang didefinisikan oleh AI, kami bertujuan merevolusi pengalaman berkendara di Indonesia, menjadikannya lebih aman, cerdas, berkelanjutan dan menyenangkan di masa depan. Kami sangat senang menjalin kemitraan dengan ERAL untuk membangun masa depan mobilitas di Indonesia," kata Alex.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas