Toyota Pelajari Kemungkinan Produksi Altis di Indonesia
Made menjelaskan, untuk memulai produksi model baru di Indonesia, harus memenuhi kuota produksi tertentu supaya bisa balik modal.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah mulai sukses merakit Vios di Indonesia, Toyota Indonesia mengaku mulai mempelajari sedan lain untuk diproduksi lokal.
Toyota Corolla Altis, disebut-sebut sedang dijajaki kemungkinannya untuk bisa dirakit di pabrik kedua PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.
"Altis saat ini dibuat di Thailand, kalau dilihat harus dipertimbangkan skala ekonomi, skala bisnisnya. Dulu pernah diproduksi di kami, tapi karena krismon (krisis moneter) kemudian dipindah," jelas I Made Dana Tangkas, Direktur TMMIN di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Made menjelaskan, untuk memulai produksi model baru di Indonesia, harus memenuhi kuota produksi tertentu supaya bisa balik modal. "Idealnya sih 100.000 unit per tahun, tapi sekarang 50.000 unit saja sudah bisa," beber Made.
Ide untuk merakit Altis, jelas Made, terdengar menarik dan bisa dijadikan upaya untuk studi kelayakan terlebih dahulu.
Pabrik kedua TMMIN di Karawang, saat ini baru merakit beberapa model andalan, meliputi Etios Valco, Vios, Limo, dan Yaris. Kemampuan produksinya mencapai 120.000 unit per tahun.
"Pabrik kedua TMMIN fasilitas produksinya memang lebih cocok untuk model-model dengan struktur (platform) monokok, sedangkan pabrik pertama tipe sasis (frame). Harus dipelajari dulu nanti," tukas Made.