Lewat Prius Generasi Teranyar, Toyota 'Kampanye' Kurangi Konsumsi BBM Ke Energi Alternatif
Lewat Prius generasi terbaru, Toyota seolah 'berkampanye' mengajak industri otomotif lain untuk transisi dari BBM ke energi alternatif.
Penulis: Agung Budi Santoso
Laporan Agung Budi Santoso dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Lewat gelaran pameran otomotif 'Tokyo Motor Show' Toyota seolah 'berkampanye' mengajak industri otomotif untuk pelan-pelan makin mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke energi alternatif.
Terbukti, di booth Toyota, mobil hibrida terbaru, Prius, paling ditonjolkan.
Di booth Toyota, Prius dipajang tiga unit sekaligus, yakni varian Toyota Prius warna merah ferrari, hijau dan silver.
Dari ketiga varian itu, sepertinya Toyota lebih menonjolkan warna merah.
Sementara mobil-mobil lain yang tampil sepanggung adalah Toyota SFR dan C-HR Concept.
Video: Mobil-mobil andalan Toyota di Tokyo Motor Show 2015.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor yang ikut hadir dalam pembukaan Tokyo Motor Show 2015 berharap, harusnya pemerintah memberikan insentif besar untuk mobil hibrida karena konsumsinya terhadap BBM rendah.
Kombinasinya dengan energi listrik membuatnya separuh 50 persen lebih irit BBM dibanding mobil konvensional lain.
"Ya iyalah, di negara-negara lain mobil hibrida insentifnya besar. Kalau mau harga mobil hybrid di Indonesia murah, kasih dong insentif (keringanan) pajak. Kan pemerintah juga diuntungkan dengan penghematan BBM," tuturnya.
Pihak Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang juga mengisyaratkan produksi yang makin besar untuk mobil hibrida di masa depan karena ramah lingkungan.
Video: Mobil-mobil andalan Toyota di Tokyo Motor Show 2015.
“Sejauh ini ada 30 model mobil hybrid dan nantinya akan terus bertambah,” ujar Executive Vice President Toyota Motor Corporation Mitsuhisa Kato dalam jamuan yang dihadiri wartawan dari seluruh dunia di Tokyo, Selasa (27/10/2015) kemarin malam.
Di Jepang, Prius generasi terbaru atau keempat akan dirilis segera, akhir tahun ini. Di Indonesia?
