Pekan Depan, Hino Indonesia Resmikan Lini Produksi Bus Hino CNG
Hino saat itu memasok sekitar 70 unit bus CNG untuk busway Transjakarta koridor 1 dan 2 dan dioperasikan oleh PT Lorena dan PT Mayasari Bakti
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada kabar, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) akan memulai produksi bus Hino berbahan bakar gas (bus CNG) di Indonesia melalui pabrik perakitannya di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta.
Tribun mencoba mengkonfirmasikan hal ini kepada Santiko Wardoyo, Direktur Sales dan Marketing PT HMSI, dia membenarkan.
Santiko mengatakan, Hino memang akan mulai memproduksi bus CNG di Indonesia sebagai respon atas mulai tingginya permintaan pasar bus CNG, khususnya untuk angkutan bus kota massal Transjakarta di DKI Jakarta.
"Hino siap menggarap bus CNG. Sebenarnya, sejak awal-awak busway Transjajarta dioperasikan, kita sudah mulai garap. Tapi kita hanya punya tipe single bus, tidak articulated (bukan bus gandeng)," kata Santiko menjawab Tribun di sela acara Hino Costumer Service Contest 2015 dan peresmian gedung after sales Hino di Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (19/11/2015).
Santiko menjelaskan, Hino saat itu memasok sekitar 70 unit bus CNG untuk busway Transjakarta koridor 1 dan 2 dan dioperasikan oleh PT Lorena dan PT Mayasari Bakti. "Kita waktu itu ikut bidding (tender) dan kita menang," ujar Santiko.
Saat kembali disinggung tentang kapan line up produksi bus CNG ini akan dilakukan, Santiko mengatakan akan dimulai pekan depan. "Nanti minggu depan kita akan kick off peluncuran bus CNG yang pertama. Kita pernah produksi bus CNG tapi sempat vakum. Kita sekarang akan produksi lagi," jelasnya.
Bus CNG Hino yang pernah diproduksi menggunakan platform mesin dan sasis Hino RK series R260 bermesin belakang. Untuk bus CNG baru dari Hino yang akan diproduksi saat ini, Santiko belum bisa menyebutkan, platform sasis dan mesin yang akan dipakai. "Pokoknya tunggu saja," ungkap Santiko.