Alasan Toyota Mengubah Kijang Innova Dari Mobil Serbaguna Menjadi Mobil Multiperforma
Ini alasan Toyota mengubah Kijang Innova terbaru dalam konsep mobil Multiperforma dari sebelumnya berkonsep Mobil serbaguna.
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya terjawab, mengapa Toyota Motor Corporation (TMC) mengubah konsep All New Kijang Innova yang merupakan generasi keenam Toyota Kijang menjadi mobil multiperforma.
Padahal lima generasi sebelumnya bertahan pada konsep mobil serbaguna (Multi Purpose Vehicle).
"Karena kami mengelilingi dunia, termasuk Indonesia. Kami ingin rasakan secara langsung kondisi jalan, dan secara langsung mendengarkan masukan yang diberikan oleh konsumen, pengguna dan para dealer. Seeing is Believing!” kata Hiroki Nakajima, Managing Officer TMC yang juga Executive Chief Engineer Toyota Motor Corporation saat memberi sambutan peluncuran All New Kijang Innova di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (23/11/2015).
SPG cantik All New Kijang Innova
Karena kondisi jalanan pada umumnya yang tidak semulus jalan tol dan butuh ketangguhan ekstra itulah, maka All New Kijang Innova menonjolkan pada kekokohan (toughness) bodi, selain performa mesin.
"Dalam kondisi jalan yang menantang, tentu saja sebuah kendaraan harus kuat. Selain itu, berkendara berjam-jam bersama keluarga juga harus kuat/tahan yang berarti harus bisa memberikan rasa nyaman dan aman di kabin," tuturnya.
Daftar harga 12 tipe All New Kijang Innova
"‘Redefining Toughness’ menjadi konsep pengembangan kami," imbuh Nakajima.
Hadir ke pasaran dengan 3 tipe yaitu G, V dan Q (new top grade), semua line up All New Kijang Innova berbahan bakar bensin.
Ia dibekali engine sekelas sedan, yaitu mesin berkapasitas 2,0 L dengan teknologi dual VVT-i.
Semarak peluncuran All New Kijang Innova
Sementara untuk line up berbahan bakar diesel, mengandalkan mesin diesel baru tipe GD berkapasitas 2.4 L yang didukung teknologi VNT (Variable Nozzle Turbo) dan intercooler dengan kinerja teruji. (Agung BS)