Perubahan Drastis All New Kijang Innova Setelah Tinggalkan Status Mobil Serbaguna
Apa saja perubahan drastis All New Kijang Innova setelah meninggalkan status mobil serbaguna yang disandang lima generasi Toyota Kijang sebelumnya?
Penulis: Agung Budi Santoso
Dengan mengenal kondisi jalan serta mengenal konsumen secara langsung, we sadar ada arti “kokoh” lain yang perlu diperhatikan
Dalam kondisi jalan yang menantang, tentu saja sebuah kendaraan harus kuat
Selain itu, berkendara berjam-jam bersama keluarga juga harus kuat/tahan yang berarti harus bisa memberikan rasa nyaman dan aman di kabin
‘Redefining Toughness’ menjadi konsep pengembangan kami
Jadi apa maksud ‘redefined ‘toughness’?
‘Kuat…..’
‘Performa memadai…..’
‘Kemampuan pada kondisi jalan…..’
'Fitur keamanan kelas atas…..'
Inilah arti konsep Kokoh bagi kami
Hiroki Nakajima, Chief Executive Engineer of Toyota Motor Corporation
Tapi itu tidak cukup!
“Seeing is believing” memberikan makna kuat lebih luas
Efisien untuk perjalanan yang jauh …
Kenyamanan dan keamanan di kabin saat perjalanan jauh…
Suasana kabin yang hening untuk komunikasi yang lancar…
Stress-Free-Driving juga diperlukan
Untuk mencapai pada tahap konsep pengembangan ini, kami melakukan berbagai pengetesan di beragam jalan, berbagai kondisi di seluruh dunia
All New Innova dikembangkan dengan konsep "Redefining Toughness"
Lebih besar, lebih kuat
Kami mengembangkan sasis baru dan cross-section lebih besar
Mesin baru pun diletakkan pada sasis yang anyar
Hiroki Nakajima saat memimpin peluncuran All New Kijang Innova
Kami telah meningkatkan kemampuan torsi, dan berhasil menghadirkan torsi maksimum pada putaran mesin yang lebih rendah menciptakan "Torquful driving".
Tentu saja kami pun berhasil mengurangi kebisingan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar
Transmisi baru pun memanfaatkan kemampuan mesin anyar