Toyota Kijang Innova Generasi Anyar Lebih Berat 200 Kg
Iwan menjelaskan beberapa asal penambahan berat, yaitu dari dimensi yang berubah dan penguatan pada pengereman.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, UBUD – Perubahan menyeluruh pada generasi baru All-New Kijang Innova punya konsekuensi besar, yakni penambahan berat.
Saat acara test drive dengan media di Bali, Kamis (3/12/2015), Iwan Abdurrahman dari Technical service Division Toyota Astra Motor mengungkap, perbedaan dari generasi lama mencapai 200 kg atau dua kuintal.
Menurut data spesifikasi, berat kosong Innova sebelumnya di antara 1.480 – 1.570 kg (tergantung tipe), sedangkan All-New Innova 1.690 – 1.860 kg (tergantung tipe). Beda keduanya 210 – 290 kg.
Iwan menjelaskan beberapa asal penambahan berat, yaitu dari dimensi yang berubah dan penguatan pada pengereman.
Innova sekarang memanjang 15 cm (jadi 4,735 m), melebar 5,5 cm (jadi 1,795 m), dan meninggi 4,5 cm (jadi 1,795 m). Ukuran itu meningkatkan kenyamanan penumpang sebab kabin lebih luas dan interior bisa dirancang ulang, namun saat diproduksi Innova baru butuh lebih banyak pelat bodi.
Sistem pengereman Innova terbaru menggunakan ventilated disc di depan dan leading-trailing drum di belakang. Spesifikasi itu dibantuelectronic brake distribution (EBD) dan anti-lock braking system (ABS) yang tersedia pada semua tipe.
“Ini nambah 200 kg, tapi perubahan tenaga di mesin baru bisa melewati penambahan berat tadi. Faktanya hasil tes kami dua-duanya lebih irit dari sebelumnya,” klaim Iwan.
Innova sekarang menggunakan mesin baru, bensin 1TR-FE 1.998 cc berteknologi dual VVT-i (102 tk dan torsi 183 Nm) dan diesel 2GD-FTV 2.393 cc dengan variable nozzle turbo (110 tk dan torsi 343 Nm).