Honda Brio RS Diduga Kuat Gantikan Brio Sport 1.3 yang Tak Lagi Dijual
Wajar kalau Honda Brio Sport 1.3 akhirnya distop penjualannya. Sebab, selain dari sisi harga jual jauh lebih mahal, pajak yang harus dibayar juga beda
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Honda Prospect Motor (HPM) sedang menyiapkan Honda Brio RS, terungkap dari daftar uji tipe pada TPT Online Kementerian perindustrian.
Hadir sebagai varian baru yang kemungkinan akan menjadi tipe tertinggi menggantikan Brio Sport 1.3.
Ya, Honda Brio Sport 1.3 ternyata diam-diam sudah tidak lagi dijual HPM.
Terlihat dari laporan penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO)--bahkan sepanjang tahun 2015 jumlahnya nol.
"Ya, sebenarnya sejak ada LCGC (Honda Brio Satya), Honda Brio Sport 1.3 sudah tidak kita jual lagi," aku Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Sehingga kemungkinan besar Honda Brio RS lah yang dipilih untuk menggantikan Honda Brio Sport yang bermesin nanggung, dengan kapasitas 1.3 liter itu.
Honda Brio pun kini punya line-up yang semakin lengkap namun dengan pilihan mesin yang lebih seragam.
Wajar kalau Honda Brio Sport 1.3 akhirnya distop penjualannya. Sebab, selain dari sisi harga jual jauh lebih mahal, pajak yang harus dibayar juga bakal beda dengan yang bermesin lebih kecil, yakni 1.2 liter.
Selain itu, secara performa dan konsumsi BBM, perbedaan kapasitas mesin 100cc mungkin tak akan signifikan terasa.
PM sepertinya bakal habis-habisan melakukan racikan khusus agar citycar yang jadi varian terbarunya ini bisa lebih diterima masyarakat, tidak seperti Honda Brio Sport 1.3 yang direspon biasa saja.
Selain tampang dan penyematan aksesoris, Honda Brio RS juga akan diberikan pilihan transmisi otomatis CVT.
Selama ini Honda menjual Honda Brio 1.2 dengan transmisi otomatis konvensional 4 percepatan.