Presdir Isuzu Astra Motor Indonesia Johannes Nangoi Terpilih Jadi Ketua Umum Gaikindo
Sebelumnya, jabatan Gaikindo 1 diduduki oleh Sudirman MR selama dua periode berturut-turut, yakni 2010-2013 dan 2013-2016.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Grup Astra kembali menguasai pucuk pimpinan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Setelah Mantan Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR lengser, tampuk pimpinan Gaikindo 1 lagi-lagi jatuh ke orang dari grup Astra.
Acara rapat umum anggota Gaikindo 2016, di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta, Selasa (23/2/2016) menetapkan Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Johannes Nangoi, sebagai Ketua Umum Gaikindo yang baru untuk periode kepengurusan 2016-2019.
Sebelumnya, jabatan Gaikindo 1 diduduki oleh Sudirman MR selama dua periode berturut-turut, yakni 2010-2013 dan 2013-2016.
Menurut Nangoi, Gaikindo merupakan organisasi industri otomotif yang cukup besar dan berperan di Indonesia. Sehingga, kedepannya bisa lebih memperkuat dan memberikan manfaat kepada industri otomotif nasional.
“Jadi kedepannya kami akan menjadi teman bagi semua produsen mobil, tanpa melihat merek, kelompok dan dari negara mana produsen itu berasal,” ujar Nangon usai
Tak hanya itu, lanjut Nangoi, Gaikindo juga tetap menjadi penghubung antara produsen otomotif dengan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian. Tujuannya, komunikasi produsen dengan pemerintah berjalan dengan lancar.
“Kita ingin memajukan industri kendaraan bermotor di Indonesia,” ucap Nangoi.
Di tempat yang sama, Sudirman MR menjelaskan, ia sudah dua periode menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo dan ini adalah waktu yang tepat ia mundur dan menjadi penasehat di Gaikindo.
“Saya masih aktif di Gaikindo dan diminta sebagai penasehat. Saya harapkan kedepannya Gaikindo bisa terus berjalan mendukung dan menajukan industri otomotif Indonesia,” ujar Sudirman saat berbincang dengan KompasOtomotif di tempat yang sama.
Susunan Pengurus Baru Gaikindo Periode 2016-2019
Pembina 1 : Soebronto Laras
Pembina 2 : Prijono Sugiarto
Pembina 3 : Sudirman M Rusdi
Pengawas : Bambang Trisulo
Ketua Umum : Johannes Nangoi
Ketua I : Jongkie D Sugiarto
Ketua II : Erlan Krisnaring Cahyono
Ketua III : Rizwan Alamsjah
Ketua IV : Bambang Subijanto
Ketua V : Teddy Irawan Kho
Ketua VI : Arya S Mariano
Bendahara : Anton Kemal Tasli Kumonty
Penulis
: Aditya Maulana