Toyota C-HR Diakui Telat Ikutan ‘Pesta’ Crossover yang Lagi Tren
Toyota telat ikutan “pesta” crossover yang kini lagi tren di dunia, padahal pengembangan C-HR sudah dilakukan sejak enam tahun yang lalu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, GENEVA – Model kedua Toyota dengan platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA) yang sudah diperkenalkan di Geneva Motor Show 2016 ternyata datang terlambat.
Toyota telat ikutan “pesta” crossover yang kini lagi tren di dunia, padahal pengembangan C-HR sudah dilakukan sejak enam tahun yang lalu.
Alasan utamanya justru karena C-HR dirancang di atas TNGA.
Dilansir dari Automotive News, Senin (7/3/2016), Kepala Insinyur C-HR, Hiroyuki Koba, mengatakan, crossover terbaru Toyota ini seharusnya menggunakan platform mobil kecil/ringkas.
“Kami telah mempelajari (platform) yang mana terbaik dan setelah melihat TNGA kami bilang ini yang terbaik,” ucap Koba.
Meski telat dibanding Nissan, Honda, Subaru, dan Mazda yang sudah menelurkan crossover baru tapi C-HR datang membawa kelebihan.
Salah satunya bisa menggunakan tiga pilihan mesin, yakni 1.2L turbocharged, 1.8L plus motor listrik (hibrida), dan 2.0L.
Selain itu TNGA juga memangkas biaya dan kerumitan produksi sebab berbagi berbagai komponen dengan model lain.
Saat ini hanya Prius terbaru yang menggunakan basis TNGA, namun berbagai model lain sudah dipersiapkan.
