Mantan Pebalap Superbike Matteo Guerinoni Mencuri Perhatian di Yamaha Sunday Race 2016
Tak sedikit dari anak-anak klub yang mengajaknya berfoto bersama. Sebagian diantaranya mengajaknya berbincang-bincang.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Mantan Pebalap Superbike yang kini tampil sebagai komentator di tayangan siaran langsung MotoGP di Trans7, Matteo Guerinoni, tampil mencuri perhatian anak-anak klub motor Yamaha V-Ixion saat menghadiri Seri Perdana Yamaha Sunday Race 2016 (YSR 2016) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (20/3/2016).
Ya, komentator brewokan ini hadir di acara YSR 2016 untuk memberi semangat kepada seluruh peserta, termasuk kepada sekitar 206 pebalap dari kalangan pro dan komunitas yang menjadi starter balapan di ajang ini.
Tak sedikit dari anak-anak klub yang mengajaknya berfoto bersama. Sebagian diantaranya mengajaknya berbincang-bincang.
Matteo mengaku salut atas penyelenggaraan Seri 1 YSR 2016 kali ini. Apalagi, acara ini dihadiri oleh sekitar 1000-an anak-anak komunitas pemilik motor Yamaha V-Ixion se-Jabodetabek. Jumlah yang belum pernah dia temui sebelumnya di acara kumpul-kumpul komunitas dari satu tipe motor yang sama.
Dia menilai, ajang balapan yang digelar di akhir pekan ini perlu dilakukan oleh pabrikan otomotif roda dua seperti Yamaha sebagaimana ajang serupa yang selalu dinanti-nanti para penggemar motorsport di luar negeri.
"Sunday Race merupakan suatu keharusan untuk diselenggarakan di Indonesia, ya. Dan saya rasa Yamaha merupakan yang pertama menyelenggarakan kegiatan seperti ini," katanya.
"Di luar negeri ajang Sunday Race sangat sukses dan saya yakin kalau digelar di Indonesia pasti bisa sukses mengingat penggemar MotoGP dan olahraga motorsport di Indonesia begitu banyak," imbuh Matteo.
Tentang dibukanya kelas balapan baru di YSR 2016, yakni kelas Superstock up to 1.000cc yang memberi kesempatan kepada pemakai Yamaha R6 ikut berlomba, Matteo menilai hal itu langkah bagus.
"Keputusan Yamaha membuka kelas Superstok bagus sekali karena sejak 2012 kelas Supersport sangat sepi. Perlu dibuka lagi agar kembali ramai. Ini adalah kelas yang luar biasa karena dengan hanya menggunakan motor standar, pebalap bisa ikut tampil," ujarnya.
Matteo sempat menyentil Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang selama ini dinilainya lebih berat sebelah, mendukung balapan roda empat ketimbang roda dua.
Padahal, peminat balapan roda empat tak sebanyak di roda dua. Menurutnya, masyarakat Indonesia sangat menyukai motor.
Beragam komunitas pemotor pun banyak berdiri, lengkap dengan kostum dan aksesoris klub yang tampil layaknya pebalap. "Mmimpi mereka masuk ke lintasan balap,” tegas Matteo.