Ipsos Consulting Gelar Indonesia's Automotive Outlook 2020
Ipsos Consulting, perusahaan konsultan bisnis global menggelar Indonesia’s Automotive Outlook 2020
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ipsos Consulting, perusahaan konsultan bisnis global menggelar Indonesia’s Automotive Outlook 2020, sebuah presentasi tinjauan dan pandangan industri otomotif Indonesia dan regional dalam lima tahun ke depan.
Presentasi yang dihelat di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta ini menghadirkan pembicara utama Markus Scherer, Global Automotive Lead dari Ipsos Business Consulting dan 2 pembicara pendamping yaitu Noergadjito, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Afrida Suston Niar dari Direktorat Maritim, Transport dan Alat Pertahanan,
Kementerian Perindustrian RI. Presentasi dihadiri puluhan eksekutif dari industri otomotif seperti kalangan OEM, industri suku cadang dan pelumas serta industri pendukung lainnya seperti Astra International & Daihatsu, Mercedes Benz Distribution Indonesia, Krama Yudha Tiga Berlian (Mitsubishi), Hino Motor, Piaggio Indonesia, 3M Indonesia dan AIG Insurance.
Douglas Cassidy, Head of Counsulting, Ipsos Business Consulting Indonesia dalam sambutan pembuka menyampaikan, bahwa presentasi Indonesia’s Automotive Outlook 2020 yang dihelat pihaknya menghadirkan pembicara-pembicara dari Ipsos Business Consulting, Gaikindo dan Kementerian Perindustrian yang mengidentifikasi lebih dalam berbagai peluang dan tantangan bagi seluruh pelaku industri otomotif nasional.
L"Presentasi dalam juga menggarisbawahi optimisme Indonesia serta peluang yang cukup signifikan untuk menjadi pemain utama dalam dunia industri otomotif di kawasan ASEAN," ungkap Douglas Cassidy.
Sementara itu, Markus Scherer, pembicara utama dan Global Automotive Lead dari Ipsos Business Consulting dalam presentasinya yang bertajuk “Opportunities & Challenges in Indonesia’s Automotive Industry” memperlihatkan bukti kuat yang menunjukkan bahwa Indonesia perlahan dapat menggantikan Thailand sebagai pusat produksi otomotif utama di ASEAN.
Hal ini memiliki implikasi besar bagi produsen dan penyuplai suku cadang otomotif serta pemangku kebijakan di kedua negara.
“Buktinya jelas bahwa dalam hal tren output produksi kendaraan, perkembangan kebijakan, dan perbaikan infrastruktur, Indonesia akan terus meningkatkan kapasitas produksi, konsumsi domestik dan volume ekspor sekaligus. Produsen otomotif dan pemangku kebijakan di Indonesia, Thailand dan negara-negara lain tentu akan mempertimbangkan implikasi ini,” kata Scherer.
Kedua pembicara lainnya yaitu Noergadjito, Sekretaris Jenderal GAIKINDO menyampaikan presentasi bertajuk “Indonesia Outlook 2016 and High Level Policy Requirement”.
Sementara Afrida Suston Niar dari Direktorat Maritim, Transport dan Alat Pertahanan, Kementerian Perindustrian RI menyampaikan presentasi bertajuk “Pengembangan Industri Otomotif Indonesia 2020: Kebijakan Industri Otomotif Indonesia”. Media Indonesia dalam presentasi ini terlibat sebagai Media Partner.