Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Helm Tak Hanya untuk Orang Dewasa, Anak-anak Juga Harus Pakai Saat Berkendara

Aktivitas yang melibatkan pemakai jalan ini diisi dengan kegiatan membagikan 200-an helm khusus untuk anak di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Helm Tak Hanya untuk Orang Dewasa, Anak-anak Juga Harus Pakai Saat Berkendara
MPM
Perayaraan Hari Transportasi Nasional diisi dengan pembagian 200 helm anak-anak-anak untuk pengguna jalan di Duren Sawit, Jakarta Timur oleh PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT), Rabu (20/4/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Banyak cara dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Merayarakan Hari Transportasi Nasional, perusahaan konsumer otomotif PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) menggelar aksi kampanye safety riding.

Aktivitas yang melibatkan pemakai jalan ini diisi dengan kegiatan membagikan 200-an helm khusus untuk anak di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2016).

.Aksi ini juga sebagai bagian dari program CSR bertajuk MPM untuk mendukung kampanye keselamatan berkendara, sekaligus rangkaian perayaan HUT FORWOT ke-13 yang jatuh pada 30 April 2016.

Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya digelar setelah sebelumnya, pada 30 April 2015 digelar kegiatan serupa di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MPMX bersama teman-teman wartawan otomotif dalam berkontribusi secara positif kepada masyarakat," kata Wakil Dirut MPM Agung Kusumo.

Ikut terlibat langsung di acara ini, Kapolsek Duren Sawit, Kompol Yudho Huntoro, SIK.MIK.

"Sebagai perusahaan otomotif konsumer di Indonesia, kami memiliki komitmen tinggi pada kampanye keamanan berkendara di Indonesia. Berbagai metode edukasi kami lakukan, kali ini dengan sasaran utama kami adalah anak-anak dengan mengenalkan mereka pentingnya berkendara aman sejak kecil," imbuh Agung.

Berita Rekomendasi

Ketua Pengurus Yayasan MPM Novari Mursita mengatakan, banyak orang tua yang membonceng anak tidak mengenakan helm ke anaknya. "Ini cukup menjadi indikasi bahwa kesadaran para orang tua soal keselamatan berkendara masih sangat minim," katanya.

Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, sampai November 2015, kecelakaan lalu lintas tercatat 95.906 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 28.297 jiwa.

Rata-rata kecelakaan secara nasional per-hari mencapai 3000-an. Kecelakaan meninggal dunia banyak pada usia produktif antara 16-30 tahun, dan penyebabnya paling banyak terlibat adalah sepeda motor menyumbang 40% faktor kecelakaan.

Sedangkan berdasarkan data Polda Metro Jakarta Raya sepanjang 2014, tercatat 309 anak berusia 0-10 tahun terlibat kecelakaan lalu lintas.

Sepeda motor menjadi penyumbang tertinggi angka kecelakaan yakni sebanyak 56 persen atau 5.036 kejadian dari total 9.002 kejadian.

Data Korlantas Mabes Polri juga menyebutkan, sebagian besar kecelakaan lalu lintas diawali pelanggaran aturan di jalan raya, seperti tidak memakai helm, melanggar lampu merah, melanggar marka jalan, melebihi batas kecepatan maksimum, hingga melawan arus.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Yudho Huntoro, SIK.MIK jga menyambut baik aksi ini. “Giat kesadaran berlalu-lintas sejalan dengan program kami di kepolisian khususnya di wilayah hukum Duren Sawit. Kami juga secara rutin memberikan edukasi kepada sekolah-sekolah," kata Kompol Yudho.

Indra Prabowo, Ketua Umum FORWOT, menambahkan, keselamatan berlalu-lintas selama ini menjadi fokus FORWOT sebagai sebuah forum yang menaungi jurnalis otomotif dari berbagai media nasional, cetak maupun online.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas