Calon Konsumen McLaren Diarahkan Beli Pakai Sistem Kredit
Irmawan coba meyakinkan, konsumen McLaren Jakarta juga memang lebih banyak yang diarahkan, untuk melakukan pembelian secara kredit dengan leasing
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus terungkapnya pengguna kendaraan mewah tanpa surat-surat resmi beberapa kali terjadi di Jakarta.
Ada yang berpendapat kalau ini lantaran mereka tidak ingin membayar pajak tahunan yang sangat mahal, sampai menyentuh ratusan juta.
Menanggapi perihal tersebut, Irmawan Poedjoadi, Chief Excutive Officer McLaren Jakarta menyangkal kalau konsumennya berperilaku seperti itu.
Semua konsumen yang melalui pihaknya, punya kelengkapan surat dan nomor polisi resmi.
“Tentu tidak, pastinya mereka yang membeli dengan resmi (di McLaren Jakarta) akan disayangkan kalau tidak dilengkapi surat-surat. Bagi kami itu hanya rumor saja,” ujar Irmawan, Kamis (14/4/2016).
Irmawan coba meyakinkan, konsumen McLaren Jakarta juga memang lebih banyak yang diarahkan, untuk melakukan pembelian secara kredit dengan pihak leasing.
“Jika menggunakan pihak leasing, tidak mungkin kendaran yang dibeli tidak ada BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor),” jelas Irmawan.
Terlepas dari pajak tinggi tersebut, lanjut Irmawan, para konsumennya juga sudah mengetahui apa yang harus mereka bayar nantinya, ketika membeli mobil McLaren.
“Lagipula mereka tiap tahunnya hanya membayar pajak satu persen dari nilai yang sebenarnya atau harga belinya,” ujar Irmawan.