Nissan Belum Berencana Rilis Mobil Baru di Tahun Ini
Budi juga mengutarakan rencana penambahan jaringan servis Nissan. Pada tahun 2015 Nissan memiliki 120 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) belum akan menggebrak pasar dengan mobil baru tahun ini dan bakal lebih menekankan layanan purna jual.
Mereka optimis cara ini bisa memengaruhi penjualan produk-produknya.
"Saya yakin seratus persen kalau layanan after sales memengaruhi penjualan," ujar General Manager Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin, di sela-sela acara Nissan MarchInVashion (24/4) di Jakarta.
Asumsi itu didasari pengamatan pabrikan selama ini terhadap aspek-aspek yang menjadi pertimbangan konsumen Tanah Air sebelum membeli mobil.
Masih menurut Budi, tiga poin teratas yang menjadi pertimbangan itu adalah jaringan servis, ketersediaan komponen suku cadang serta harganya.
"Masalah desain mungkin banyak orang yang tidak ambil pusing," sambungnya.
Pada saat yang sama Budi juga mengutarakan rencana penambahan jaringan servis Nissan. Pada tahun 2015 Nissan memiliki 120 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tahun ini pihaknya punya target untuk menambahnya sampai 130 atau 135 outlet. Selain itu, Nissan juga melakukan terobosan, layanan ketersediaan suku cadang dalam 1x24 jam dan mobile service.
"Sekali lagi, ini untuk menjawab banyaknya customer yang beranggapan jumlah network Nissan susah," ujar Budi.