TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– PT Daya Adicipta Motora (DAM), main dealer motor Honda di Jawa Barat menambah portofilio Sekolah Menengah Kejuruan binaaannya dengan Kurikululum Teknik Sepeda Motor (KTSM).

Satu dari 3 SMK baru yang bergabung adalah SMK TI Muhammadiyah Cikampek. Kini total ada 116 SMK yang sudah menjadi SMK binaan Honda.

Hingga akhir 2016, DAM menargetkan bisa memiliki 123 SMK KTSM di wilayah Jawa Barat.

Penandatanganan kesepakatan dengan ketiga SMK dilakukan 4 Mei 2016 lalu di SMK TI Muhammadiyah Cikampek.

Untuk penggunaan kurikulum ini, DAM bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM).

Yudi Heriyadi, Manager Technical Development DAM dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribun, Jumat (6/5/2016) mengatakan, tiga SMK terpilih ini akan langsung bergabung dalam jaringan sekolah pengembangan KTSM yang sudah bergabung lebih dulu.

Sekolah akan langsung mendapatkan program kurikulum setara dengan pendidikan yang diberikan untuk mekanik AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) atau Technical Training Level Satu (TTL 1).

Harapannya, lulusannya nanti dapat langsung bekerja di jaringan AHASS atau berwiraswasta membuka usaha bengkel mandiri.

Yudi mengungkapkan, DAM secara aktif telah memulai program KTSM Honda ini sejak 2009.

"Kurikulum ini akan mencakup silabus khusus yang disaranai untuk siswa tingkat SMK, dan dilanjutkan dengan penyiapan sarana fisik, berupa laboratorium di sekolah-sekolah yang terpilih," kata Yudi.

SMK KTSM Honda di wilayah Jawa Barat dibina DAM agar terciptanya link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

"Kami berharap pelajar lulusan SMK binaan Honda dapat langsung bekerja di jaringan AHASS atau berwirausaha dengan membuka bengkel sendiri," imbuh Yudi.