Gerry Salim dan Dimas Ekky Perbaiki Catatan Waktu di Kejuaraan ARRC di Sirkuit Buriram, Thailand
Gerry start dari posisi ke-14 dan berhasil finish pada posisi 6.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BURIRAM, THAILAND- Seri balapan di kelas Supersport 600 di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Chang International di Buriram, Thailand, akhir pekan ini menjadi kesempatan buat pebalap muda Indonesia,Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama, untuk memperbaiki catatan waktunya.
Dua pebalap Astra Honda Racing Team ini mempertajam kemampuan balapnya di gelaran ARRC seri ke-2 ini.
Berbeda dengan seri sebelumnya, sirkuit ini menuntut para pebalap muda ini menguasai teknik akselerasi dan kecepatan yang tepat mengingat sirkuit ini memiliki karakter 'stop and go'.
Gerry start dari posisi ke-14 dan terus meningkatkan performa balapnya, melesat naik di tiap lap yang ditaklukkannya hingga mencapai posisi 8 di lap ke-4 dan berhasil finish pada posisi 6.
Pebalap berusia 19 tahun ini mampu memperbaiki catatan waktu terbaiknya dari 1:40.524 pada race-1 menjadi 1:40.252 pada race-2.
Melalui peningkatan performa balapnya tersebut, kini Gerry menduduki posisi 7 klasemen sementara dengan total poin 33. Prestasi ini lumayan membanggakan karena Gerry Salim bersaing dengan 17 pebalap negara lain seperti Malaysia dan Jepang yang telah menapaki ajang balap Moto 2 dan Moto 3.
“Balapan seri kedua ini cukup penting bagi saya. Saya ingin membuktikan pebalap Indonesia mampu bersaing dengan pebalap-pebalap top yang telah berpengalaman di Moto2 maupun Moto3. Meskipun memulai balapan dari posisi tengah, tapi saya bertekad untuk memacu motor saya sekencang mungkin untuk berkompetisi dengan pebalap-pebalap tangguh di jajaran terdepan," kata Gerry.
Rekan satu timnya, Dimas Ekky Pratama, meraih posisi ke-7 di kedua race ARRC dengan perolehan total poin 40 atau berada di posisi 5 besar klasemen sementara.
Pebalap yang juga tengah berjuang di kejuaraan CEV Moto2 European Championship ini memulai balapan dari posisi 13.
Dimas Ekky mampu terus meningkat catatan waktu terbaiknya dari 1:40.729 pada race-1 menjadi 1:40.299 pada race-2.
Menurut Dimas, balapan kali ini cukup menantang karena kondisi badan kurang baik.
"Di tengah kondisi badan demam, pada awal lap saya sempat mengalami kesulitan untuk menekan lebih awal. Namun saya tidak mau menyerah. Saya berusaha meningkatkan kecepatan untuk melewati pebalap-pebalap lain di depan saya di tengah sampai akhir balapan," katanya.
Kejuaraan ARRC merupakan gelaran yang berlangsung setiap tahun sejak 1996.
Dua pebalap berbakat ini menggunakan motor CBR 600 dengan menuntaskan sebanyak 18 lap di setiap balapannya.
Ajang ini merupakan salah satu kelas tertinggi balap Asia untuk menapaki jenjang balap dunia MotoGP.
"Hasil balap di seri ke-2 ini akan menjadi lecutan untuk kembali mengasah skill balap dalam memberikan prestasi yang lebih baik lagi,” kata A Indraputra, General Manager Marketing Planning & Analysis Division Astra Honda Motor, Minggu (8/5/2016).