Masa Depan Mitsubishi di Indonesia Usai Diambil Alih Nissan
Nissan Motor Company santer dikabarkan akan mengambil alih 34 persen saham Mitsubishi Motor Corporation (NMC).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nissan Motor Company santer dikabarkan akan mengambil alih 34 persen saham Mitsubishi Motor Corporation (NMC).
Hal ini dibenarkan oleh distributor Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Lantas, bagaimana nasib Mitsubishi di Indonesia pasca pembelian saham oleh Nissan?
“Nissan akan membeli 34 persen saham Mitsubishi Motors yang akan difinalisasi pada akhir Mei 2016,” ujar Intan Vidiasari, Head of MMC Public Relations Department KTB, Kamis (12/5) di Jakarta.
Nissan diperkirakan akan mengucurkan dana sekitar 1,84 miliar dollar AS untuk membeli saham tersebut.
Pembelian itu otomatis menjadikan Nissan sebagai pemegang saham terbesar.
Yang artinya, menurut regulasi di Jepang, ini akan membuat Nissan memiliki kendali besar terhadap manajemen perusahaan. Termasuk soal kebijakan-kebijakan luar negerinya.
Di lain pihak, saat ini KTB mengaku masih terus menunggu perkembangan atas proses pengalihan saham tersebut.
“Namun sebagai distrbutor dari Mitsubishi Motors di Indonesia, kami, KTB menunggu informasi lebih lanjut dari prinsipal kami terkait dengan kerjasama dengan Nissan Motor Co ini. Juga informasi tentang policy-nya untuk pasar luar negeri, termasuk Indonesia,” tutup Intan.