TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah berbagai informasi awal yang diperoleh sejak akhir tahun lalu, akhirnya sosok yang dinantikan mobil murah kedua, hasil kolaborasi Toyota-Daihatsu muncul juga.

Produk yang berkode D30D ini, juga kerap dikenal sebagai calon “Adik Avanza-Xenia”.

Nama ini melekat lantaran, sepasang model ini akan mengisi ceruk pasar di bawah Avanza-Xenia dan berstatus mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost and Green Car/LCGC).

Konfirmasi ini diperoleh lewat bocoran gambar dari samping.

Emblem yang digunakan oleh mobil ini terlihat sama dengan yang ada pada mobil murah, Toyota Agya.

Seperti diketahui, tiap produk LCGC wajib menggunakan nama dan emblem khusus Indonesia, sesuai regulasi yang berlaku pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013 tentang pengembangan LCGC.

Dari bentuknya, bisa dipastikan mobil ini punya tiga baris jok, berkapasitas tujuh orang (seven seater).

Jumlah akomodasi yang selama ini dianggap ideal bagi keluarga Indonesia, sama seperti sukses Avanza-Xenia atau Kijang.

Desain lampu belakangnya ada yang bilang mirip Kijang Innova, tetapi tidak salah juga disebut seperti Grand New Avanza.

Melalui produk ini, baik Toyota dan Daihatsu sama-sama berharap bisa kembali mendulang penjualan.

Adik Avanza-Xenia ini akan dibekali mesin 3NR-FE, berkapasitas 1.2 liter, sama seperti yang ada pada Etios Valco.

Bedanya, mesin ini nantinya sudah berteknologi Dual VVT-i, demi mengompensasi tenaga lebih besar menyesuaikan ukuran bodi yang berkonfigurasi 7 penumpang.

Salah satu varian andalan dipastikan menggunakan transmisi manual 5 percepatan.

Model ini sepertinya memang menyasar pada target konsumen utama di luar pasar tradisional, seperti Pulau Jawa dan Bali.

Namun, dengan besarnya penjualan nanti, bukan menutup kemungkinan Toyota akan mengembangkan transmisi otomatis untuk mesin ini.