Honda Yakin Gaji ke-13 PNS Pengaruhi Penjualan Motor
Penjualan sepeda motor di Indonesia pada kuartal pertama yang masih melemah diprediksi siap kembali meroket dalam waktu dekat.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjualan sepeda motor di Indonesia pada kuartal pertama yang masih melemah diprediksi siap kembali meroket dalam waktu dekat.
Ada beberapa momen penting yang bisa dijadikan stimulus untuk menaikkan pasar sepeda motor di Indonesia.
Salah satu momen yang paling ditunggu pemain otomotif adalah Lebaran yang jatuh pada Juli 2016.
Momen ini dikatakan Wakil Presiden Direktur Eksekutif PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman akan menaikkan pasar pada semester kedua.
”Pasti akan membaik, karena ada Lebaran. Kepercayaan konsumen juga meningkat, didukung oleh paket kebijakan ekonomi dan stimulus yang dilakukan pemerintah untuk menggerakkan perekonomian,” ujar Loman dalam sebuah kesempatan di Bogor, belum lama ini.
Dia juga menyebut, jika stimulus yang dilakukan pemerintah berhasil, orang akan semakin banyak yang membelanjakan uang mereka.
”Saya dengar juga ada gaji ke-13 (untuk PNS dan TNI/ Polri), ini bisa berpengaruh juga,” kata Loman.
Kendati demikian, Loman mengatakan pertumbuhan yang terjadi tak akan besar.
Sebab, momen Lebaran tahun ini hampir bersamaan dengan tahun ajaran sekolah baru.
Banyak orang yang diprediksi akan mengutamakan kepentingan sekolah terlebih dahulu ketimbang barang konsumsi.
”Predikisinya, semester kedua akan tumbuh lebih dari 5 persen dibandingkan semester pertama tahun ini. Tidak besar, tapi harus optimistis. Kami perkirakan penjualan sampai akhir tahun hampir sama dengan tahun lalu, antara 6,2 juta – 6,5 juta unit,” ucap Loman.
AHM sendiri akan membidik penjualan 4,3 juta – 4,5 juta unit.