TRIBUNNEWS.COM – Toyota C-HR, sang pesaing Honda HR-V bersiap untuk dipasarkan.

Rencananya, pada Desember tahun ini crossover baru andalan Toyota ini akan diluncurkan di Jepang. Artinya, sudah masuk kawasan Asia.

Bukan tidak mungkin, mulai tahun depan sudah bisa dipasarkan di Indonesia untuk menyaingi Honda HR-V yang sudah lebih dulu eksis bersama dengan Nissan Juke. Segmen crossover pun makin ramai di Tanah Air.

Toyota C-HR yang diperkenalkan pada Geneva Motor Show 2016 akan mulai dijual di Jepang pada tanggal 14 Desember, kata sebuah laporan dari MarkLines.

Setelah Jepang, Toyota akan meluncurkan C-HR di pasar Eropa dan Amerika Utara.

Toyota C-HR adalah model kedua yang menggunakan basik pada platform TNGA.

Toyota C-HR akan tersedia dalam tiga model global: Turbocharged bensin 1.2-liter, Non turbo 2.0-liter dan 1.8 liter bensin-listrik hybrid.

Di Eropa, mesin turbocharged bertenaga 113,94 dk dan torsinya 185 Nm, dan akan tersedia dengan transmisi 6-speed manual atau transmisi CVT, dengan sistem penggerak front-wheel drive atau all-wheel drive.

Mesin non turbo bertenaga 147,45 dk dan torsinya 193 Nm, serta akan tersedia dengan transmisi CVT. Sedangkan sistem penggeraknya hanya front-wheel drive.

Satu lagi mesin hybrid yang sanggup menghasilkan daya sebesar 96,51 dk dan torsinya 142 Nm. Sedang motor listriknya berdaya 71 dk dan torsinya 163 Nm.

Tenaga gabungan tersebut dikirim ke sepasang roda depan melalui transmisi CVT.

Peluncuran Toyota C-HR untuk pasar Inggris mungkin hanya selang beberapa hari setelah Jepang. Untuk pasar Amerika di akhir tahun.

Sedangkan Australia tahun depan, dan kemungkinan di tahun depan Indonesia akan kejatahan juga.