TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mengemudikan angkutan umum berdimensi besar seperti jenis bus membutuhkan skill lebih agar perjalanan membawa penumpang nyaman, aman dan selamat sampai tujuan.

Ada beberapa aspek penting yang perlu dilakukan pengemudi bus, baik aspek pengecekan rutin maupun saat persiapan sebelum dia benar-benar menjalakan tugasnya mengemudikan bus.

Irwan Supriyono, Senior Executive Officer, Service and Sparepart Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengingatkan, pengecekan rutin untuk memastikan kondisi bus tetap prima bukan hanya tanggung jawab perusahaan dan staf bengkel saja tapi juga pengemudi bersangkutan.

Menurutnya, pengecekan dan persiapan armada perlu menjadi prosedur standar operasi yang harus dilakukan pengemudi bus.

Tujuannya, demi menghindarkan kerusakan bus dari mogok di jalan serta mendeteksi potensi kerusakan parts lebih dini.

Dia mencontohkan, komponen kampas rem dan kopling.

Menurutnya, bedasar pengalaman Hino membuka di Posko Mudik Lebaran di sejumlah titik perjalanan mudik, pihaknya banyak menerima permintaan servis kedua item dari para pengemudi bus yang membawa armadanya transit ke posko mudik Hino untuk dilakukan perbaikan.

Berikut beberapa tips penting yang harus dilakukan pengemudi bus sebelum menjalankan armadanya. Penurut Irwan, mekanisme pengecekannya bisa dilakukan dengan cara mudah.

Yakni, berjalan memutar, mengeliling kendaraan. Berikut urut-urutannya:

Pemeriksaan kendaraan:

1. Periksalah kondisi ban dan roda depan bagian kanan.
2. Periksa lampu depan, wiper, lampu sein kiri-kanan dan kaca depan.
3. Periksa kondisi ban dan roda depan sebelah kiri.
4. Periksa kondisi ban dan roda belakang sebelah kiri.
5. Periksa oli mesin, air radiator, tali kipas, lampu belakang, sein belakang dan lain lain.
6. Periksa kondisi ban dan roda belakang bagian kanan.
7. Periksa kondisi aki, tutup tangki solar dan lain-lain.
8. Periksa speling pedal rem, pedal kopling, meter dashboard dan lain-lain.

Persiapan berkendara:

1. Periksa kondisi kendaraan dan kelengkapan surat surat kendaraan.
2. Siapkan kondisi fisik prima dan emosi dalam keadaan stabil. Hindari bertindak emosional selama berkendara.
3. Siapkan alat bantu senter/lampu darurat, jas hujan, peta.
4. Jaga jarak aman selama berkendara.
5. Patuhi rambu lalu lintas.
6. Berdoa sebelum berangkat.