TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Saat Nissan Juke meluncur pada 2010, desain crossover ini lumayan bikin publik terkejut lantaran desain wajahnya yang unik.

Nissan sempat menikmati penjualan Juke yang sukses di berbagai belahan dunia. Namun itu terjadi hampir tujuh tahun lalu.

Juke sekarang menua dan kompetisi dari model lain terus datang bertubi-tubi. Apa langkah Nissan selanjutnya buat model dengan bug eye itu?

Dari keterangan Autocar, Senin (20/6/2016), Nissan sedang mengembangkan platform baru yang bisa mengakomodasi model bertenaga murni listrik, salah satunya Juke.

Saat ini Juke menggunakan B platform versi wheelbase lebih panjang yang juga dipakai Livina dan Evalia.

“Kami pemimpin di crossover dan pemimpin dengan Leaf dan kami akan mengombinasikan keduanya pada masa depan,” ujar Gareth Dunsmore, Electric Vehicle Divisional General Manager at Nissan Europe SAS. 

Informasi itu juga secara tidak langsung memastikan Juke tidak pensiun. Indonesia adalah salah satu negara yang memproduksi Juke. Pada 2014 penjualannya 1.100 unit, lalu 850 unit pada 2015.

Model listrik Nissan yang ada sekarang dibuat menggunakan platform khusus. Dunsmore mengatakan langkah selanjutnya membuat basis yang bisa melahirkan mobil dengan mesin pembakaran dalam atau sumber tenaga lainnya.

Sumber lain pernah menyebutkan generasi baru Juke akan meninggalkan desain parabolis. Acuannya bisa dilihat pada Nissan Gripz Concept.

Penulis: Febri Ardani Saragih