Prinsipal Berbenah, Garansindo Ikut Tata Ulang Portofolio Bisnis Otomotif Roda Empatnya di Indonesia
"Untuk Alfa Romeo ternyata diposisikan sebagai produk global lebih dulu ketimbang Fiat. Fiat masih fokus menggarap pasar Eropa," katanya.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Garansindo Inter Global tetap menggeluti bisnis distribusi otomotif roda empat premiumnya di Indonesia di tengah keseriusannya menggarap bisnis distribusi kendaraan roda dua premium di pasar Indonesia.
Garansindo saat ini mengageni pemasaran sejumlah merk otomotif seperti Chrysler, Dodge, Mopar, Alfa Romeo, Jeep dan Fiat dari Fiat-Chrysler Automobile (FCA).
Sementara, di bisnis distribusi roda dua, Garansindo mengageni pemasaran Ducati, Italjet, Peugeot Scooters dan Zero Motorcycles.
CEO Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah mengatakan, FCA sebagai prinsipal kendaraan roda empat Garansindo saat ini tengah berbenah menata portofolio produknya.
"Dari beberapa produk yang kita ageni, pihak prinsipal sedang menata produknya. Sedang ditata mana merk yang khusus untuk pasar lokal Amerika Serikat dan mana yang diposisikan untuk produk global," kata Muhammad Al Abdullah kepada awak media di sela acara ifthar bersama diflagship store Ducati di Jl Kemang Utara, Jakarta, Selasa (28/6/2016) malam.
Al Abdullah menambahkan, prinsipal telah menetapkan Chrysler sebagai merk lokal khusus untuk pasar AS. Sementara, Dodge diposisikan sebagai produk sport premium dan Jeep ditetapkan sebagai merk internasional dan merk global.
"Untuk Alfa Romeo ternyata diposisikan sebagai produk global lebih dulu ketimbang Fiat. Fiat masih fokus menggarap pasar Eropa," kata pria ramah yang akrab disapa Memet ini.
Menanggapi kabar tentang jadwal masuknya Fiat 500x ke pasar Indonesia, Al Abdullah mengatakan, untuk saat ini produk tersebut belum siap dipasarkan ke Indonesia dengan berbagai alasan dan pertimbangan.
"Kalau kita masukkan ke pasar Indonesia sekarang, dari segi pricing (harga), teknologi dan lain lain, belum siap," ujar Memet.
Di bisnis distribusi sepeda motor, di luar merk-merk yang disebut di atas, Garansindo saat sedang serius merintis manufaktur sepeda motor listrik jenis skuter bekerja sama dengan Institut Sepuluh November Surabaya (ITS) dan diberi nama Gesits.
Sepeda motor listrik ini akan diproduksi massal di Indonesia, dan akan menggandeng dua perguruan tinggi lagi untuk riset produksi baterai listrik dan recycle (daur ulang)-nya agar motor listrik Gesits kelak 100 persen bisa diproduksi menggunakan bahan baku dari Indonesia.