Toyota Racing Development Ubah All New Yaris Standar Jadi Beringas di Lintasan Balap
"Kita baru men-develop satu mobil untuk turun di ajang ini. Di ajang berikutnya taunt ini dan tahun berikutnya kita bisa mencetak prestasi terbaik."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Toyota Team Indonesia (TTI) resmi kembali bergabung di ajang balap mobil di Tanah Air setelah sekitar delapan tahun terakhir menghilang, dan berkonsentrasi di olahraga slalom.
Kembalinya TTI di olahraga balap Tanah Air ditandai dengan keikutsertaan TTI di ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri empat yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 30-31 Juli 2016 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
General Manager TTI Memet Djumhana, Sabtu (30/7/2016) mengatakan, di ajang ini TTI menurunkan satu pebalap Hari Darma Manoppo yang turun di kelas ITCC kategori 1600 max.
Untuk turun di kelas tersebut, TTI telah -mendevelop satu unit All New Yaris standar menjadi berspesifikasi sport agar beringas di lintasan balap mobil touring.
Untuk ubahan spesifikasi All New Yaris standar menjadi berjenis sport, pihaknya mendapat dukungan penuh dari Toyota Racing Development (TRD).
"Kita baru men-develop satu mobil untuk turun di ajang ini. Di ajang berikutnya tahun ini dan tahun berikutnya kita berharap bisa mencetak prestasi terbaik," kata Memet.
All New Yaris hasil pengembangan Toyota Team Indonesia dan Toyota Racing Development (TRD)
Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), pabrikan yang mendukung penuh kembalinya TTI di ajang balap Tanah Air mengatakan, sebagai sponsor pihaknya memberikan dukungan penuh kepada TTI untuk mencetak prestasi terbaik di olahraga motorsport, baik dalam wujud penyediaan unit mobil maupun dukungan finansial.
"Tahap awal kita memberikan satu unit All New Yaris selain juga dukungan finansial kepada TTI," kata Rouli Sijabat dalam perbincangan dengan Tribun, Sabtu (30/7/2016).
Memet menambahkan, di tahun pertama kembalinya TTI di lintasan balap boleh dibilang merupakan uji coba. "Tahun ini kita masih mencoba. Tapi dengan dukungan penuh TAM dan TRD, kita mudah-mudahan tahun depan bisa berjaya," kata Memet.
Pebalap di TTI saat ini baru satu, yakni Hari Darma Manoppo yang turun di kelas ITCC kategori 1600 max.
Namun di olahraga slalom yang selama ini intensi TTI geluti, tim ini sudah memiliki racer paten. Yakni Alinka Hardianti.
"Soal rencana menambah jumlah pebalap, kita belum pikirkan. Idealnya kita punya dua pebalap.
Minggu lalu kita turun di olahraga slalom di Lampung dan mobil Toyota Agya dari Tim Toyota berhasil mengaalahkan tim lain yang menurunkan mobil dengan CC lebih besar," beber Memet.
Soal alasan mengapa baru sekarang kembali turun di olahraga balap, Memet menjelaskan, selama delapan tahun terakhir pihaknya bersama TAM berkonsentrasi di slalom yang dipertimbangkan sebagai ajang yang bagus untuk melakukan branding merk Toyota ke pecinta otomotif Tanah Air mengingat ajang slalom lebih banyak digelar di berbagai kota Tanah Air.
Rouli Sijabat, Public Relations Manager TAM antusias menyambut kembalinya Toyota Team Indonesia di lintasan balap.
Menurutnya, olahraga balap mobil bukan hal asing bagi Toyota karena TTI sudah turun di olahraga ini sejak 1989. Baik dalam bentuk olahraga balap touring, offroad maupun slalom.
"Cukup banyak kegiatan sport yang selama ini Toyota dukung. Selama ini kiprah kita aktif di olahraga slalom. Kami bangga jika TAM bisa ikut dukung TTI untuk ikut di olahraga balap touring ISSOM seri 4 di Ssirkuit Internasional Sentul kali ini. TTI hadir pertama kali tahun 1989 dan aktif di olahraga touring, slalom sampai offroad," ujar Rouli Sijabat.
"Dulu kita mendukung banyak pebalap seperti Indra Rukmana dan lain-lain. Mobil yang pernah digunakan adalah Starlet, Corollla, Hilux sampai Yaris," kata Rouli.
"Tahun ini, kita dukung TTI dengan All New Yaris dengan semangat Lets go Beyond. All New Yaris kita pilih karena masuk dalam jajaran produk go beyond Toyota," imbuhnya.