Mandiri Utama Finance Tidak Takut Kredit Macet di Sektor Otomotif
Stanley memaparkan sebisa mungkin tidak akan memilih-milih nasabah dalam memberikan kredit pembiayaan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Mandiri Utama Finance antusias dengan kehadiran pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Mereka hadir siap memberikan pembiayaan kredit bagi para calon pembeli motor atau mobil.
CEO Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja menegaskan pihaknya tidak takut adanya kredit macet (Non Performing Loan/NPL) dari sektor otomotif. Karena Stanley melihat antusiasme pengunjung di GIIAS begitu tinggi ingin mendapatkan kendaraan baru.
"Potensi masyarakat terhadap pembelian otomotif tinggi sekali," ujar Stanley di booth Mandiri Utama Finance GIIAS, ICE BSD, Jumat (18/8/2016).
Stanley memaparkan sebisa mungkin tidak akan memilih-milih nasabah dalam memberikan kredit pembiayaan. Hal yang perlu dipenuhi calon nasabah adalah syarat administratif dan keuangan yang cukup.
"Kita punya satu sisi resiko mencari customer, sudah kami mitigasikan, tidak babi buta, ada syarat administratif," kata Stanley.
Pada pameran GIIAS 2016, Stanley menargetkan nasabah dari Bank Mandiri lebih dulu. Karena secara portofolio sudah dipercaya dan mudah bekerjasama dengan Mandiri Utama Finance.
"Semua customer bank Mandiri yang corporate, well management potensi target market kami. Kerjasama dengan bank Mandiri sangat bagus, punya tingkat kemacetan nol persen, tidak melihat handicap," papar Stanley.