Datsun Indonesia Akui Ada Gangguan Kopling di Datsun Go+ dan Panca
Suara (noise) yang ditimbulkan tidak berpengaruh pada performa kendaraan sendiri dan sifatnya kadang timbul kadang hilang (on and off).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Datsun perbaiki masalah suara berisik pada kopling Datsun Go dan Go+ Panca di Indonesia.
Ini karena acapkali pengguna Datsun Go/Go+ mengalami gangguan pada kopling yang disebabkan oleh suara (noise) yang keluar dari kopling.
Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya resonansi akibat terjadinya getaran (swaggling force) yang timbul akibat adanya lateral torn out pada disc clutch.
Suara (noise) yang ditimbulkan tidak berpengaruh pada performa kendaraan sendiri dan sifatnya kadang timbul kadang hilang (on and off). Namun hal ini bisa dimasukkan sebagai kategori ‘mengganggu kenyamanan’ pengendara.
Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan kasus ini hanya terjadi di Indonesia, sebagaimana diketahui bersama bahwa Datsun juga dipasarkan di India, Afrika Selatan dan Rusia.
Di negara-negara tersebut kasus noise pada disc clutch tidak terjadi, walaupun part yang digunakan sama.
“Faktor cara mengemudi dan kondisi jalan yang berbeda-beda bisa menjadi salah satu penyebabnya," tutur Indri ketika bertemu dengan perwakilan DGCI di Restoran Kampung Air, Cibubur, Minggu (30/10).
Menurutnya, dibutuhkan waktu untuk menganalisa dan meperbaiki ‘ketidak nyamanan ini’, karena pihak Datsun meredesain ulang untuk part pengganti yang katanya bisa 99% bisa mengatasi masalah ini, tidak sekedar menambah ‘damper’ sebagai peredam bunyi.
“Datsun Go/Go+ produksi Agustus 2016 sudah menggunakan part baru yg telah mengantisipasi masalah bunyi ini”.
Indri menambakan, untuk pemilik Datsun produksi sebelumnya, penggantian part baru dijadwalkan di mulai Januari 2017 gratis, dengan syarat masih dalam masa garansi ( 100.000 km atau 3 tahun mana yg tercapai terlebih dahulu).
Penggantian part ini bukan recall, tapi hanya part replacement dari datsun menanggapi isu ketidaknyamanan penggunanya. Sedangkan recall sendiri biasanya menyangkut isu faktor safety pada kendaraan.
Pada kasus ini isu yang terjadi hanya menimbulkan noise yg mengganggu kenyamanan bukan performa atau safety kendaraan.
Di sisi lain, Kepala Bidang Teknik DGCI Dwi Noviantoro atau yang biasa dipanggil Atox menyambut baik atas tanggapan NMI terhadap masalah suara (noise) yang keluar dari kopling dengan adanya part improvement.
Berkaitan hal tersebut, Kepala Divisi Humas III DDGCI Chrisma Rachmadya P menghimbau segera untuk melaporkan ke bengkel resmi Nissan terdekat agar masalah yang timbul mendapatkan solusi yang tepat.