Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bikin SIM Baru Sekarang Bisa Online, Enggak Perlu Mudik Dulu

Misalnya warga perantauan asal Papua, yang berkerja di Jakarta. Bisa melakukan uji teori dan praktik SIM di ibukota

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bikin SIM Baru Sekarang Bisa Online, Enggak Perlu Mudik Dulu
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Pengunjung melakukan perekaman data pembuatan sim di pelayanan sim online saat launching di kawasan Simpanglima, Kota Semarang, Minggu (6/12/2015). Sim online resmi diluncurkan serentak se Indonesia. Dengan adanya sim online sangat mempermudah dalam perpanjangan sim tanpa harus pulang ke kampung halaman bagi para perantau. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sebelumnya hanya perpanjangan SIM saja yang bisa online. Bikin SIM baru sekarang bisa online.

Hal ini disampaikan oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, di Satpas SIM Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakbar.

"Sim online sebenarnya sudah ada hanya untuk perpanjangan, yang belum ada SIM online untuk yang baru, yang baru masih di tempat masing-masing tapi dengan e-ktp maka dia bisa memasukan data apply dimana saja di seluruh di Indonesia," ungkap Kapolri Jenderal Tito Karnavian (16/12).

Pemohon SIM baru bisa mengisi form data di http://sim.korlantas.polri.go.id/ dengan memasukkan identitas diri berupa e-KTP.

Setelah data berhasil di-input. Maka tinggal menyambangi Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM) yang telah mengadopsi sistem SIM online.

Uji teori dan praktek dilakukan tanpa harus sesuai domisili. Misalnya warga perantauan asal Papua, yang berkerja di Jakarta. Bisa melakukan uji teori dan praktik SIM di ibukota, tanpa perlu pulang kampung ke Papua.

"Jadi nggak perlu lagi yang punya KTP Papua pulang dulu kan, mahal biayanya saja bisa Rp 5 Jutaan, untuk bikin SIM baru ini bisa dilakukan di seluruh Indonesia," imbuh Jenderal Polisi Tito.

Berita Rekomendasi

Mekanisme penerbitan SIM baru secara online ini diharapkan bisa meminimalisir praktik percaloan. "Dengan adanya online calo-calo berkurang saya nggak bilang hilang tapi berkurang cukup jauh," lanjut Tito.

Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas