Ambisi Oli Italia 'Curi Kue' Pemain Mapan di Pasar Pelumas Indonesia
"Pelumas pemain banyak, mereka terdaftar resmi di Kementerian ESDM, tapi mereka share-nya kecil. Mereka masuk pasar dengan harga yang dibanting."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pasar pelumas kendaraan di Indonesia dikenal sangat ketat. Ada ratusan merk dari puluhan pemain yang menyesaki pasar dan menarik perhatian konsumen untuk dibeli. Mereka bermain di ssemua segmen, mulai dari bawah, menengah hingga atas.
Salah satu pemain lama pelumas di pasar Tanah Air yang sekarang mencoba menggeliatkan lagi pasarnya adalah Eni Oil.
Merk oli asal Italia ini mungkin terasa baru di benak kita. Tapi jika kepada Anda disebutkan nama Agip, mungkin Anda akan lebih familiar.
Ya, Eni Oil adalah 'reinkarnasi dari merk oli Agip di pasar Indonesia mengikuti kebijakan prubahan brand name prinsipal pelumas ini di Italia sana.
"Pelumas pemain banyak, mereka terdaftar resmi di Kementerian ESDM, tapi mereka share-nya kecil. Mereka masuk pasar dengan harga yang dibanting. Pasar dikuasai merk-merk besar seperti Pertamina, Federal Oil, Shell dan lain-lain," ungkap Imran R Razy, General Manager Sales & Marketing PT Bahana Nusa Lubrindo, exclusive main distributor Eni Oil di Indonesia di sela acara pengundian tahap III Eni Oil Matic di kantornya, Senin (19/12/2016).
Imran menambahkan, pangsa pasar Eni Oil di produk pelumas kendaraan di Tanah Air saat ini masih terbilang kecil. "Pasar kami sekitar 2,5 persen," ujar Imran merendah.
Tapi pihaknya bertekad terus memperbesar pangsa pasar ini sekitar 1 sampai 1,5 persen lagi di tahun depan.
"Target kita di 2017 pasar kita naik 30 persen, dikontribusi dari penjualan pelumas tipe 4T. Fokus pasar kita tahun depan di Pulau Jawa dan Bali, karena kita punya 10 distributor di wilayah ini. Market share kita saat ini sekitar 2-2,5 persen secara nasional. Kalau pangsa pasar ini naik 1 persen saja sudah bagus," ujar Imran.
Namun pihaknya tidak berharap banyak dari penjualan pelumas 2T karena populasi motor 2T makin sedikit.
Untuk memperbesar pangsa pasar pelumas, pihaknya akan memperluas basis pemasaran dengan merangkul jaringan minimarket untuk menjadi channel distribusi baru, seperti Indomaret dan Alfamart.
"Target tahun depan kita tambah customer, jaringan bengkel sekaligus kota naikkan brand awareness kita. Sebagian customer kita selama ini masih reluctant terhadap pelumas Eni Oil, padahal kita punya bayak jenis produk pelumas, mulai dari pelumas yang high end, mid end dan low end," ungkap Imran.
Dia menilai, upaya menggenjot pasar sepanjang 2016 ini cukup sukses terbukti dari respon konsumen terhadap program Eni Matic World, 'Oli Italia Mengajakmu Touring di Italia' yang mengajak lima hadiah utama pemenang touring keliling Italia naik skuter.
Para pemenang ini adalah mereka yang mengikuti undian dengan cara mengirim tutup botol pelumas Eni i-ride 4T Matic.
Penarikan hadiah pemenang dilakukan tiga tahap dan tahap terakhir dilakukan Senin (19/12/2016) lalu disaksikan direksi Bahana Nusa Lubrindo, perwakilan Dinas Sosial, kepolisian dan notaris.
"Kami memfasilitasi kesenangan para biker akan petualangan. Karena itu, kami ajak mereka untuk menikmati keindahan Italia yang dikenal sebagai salah satu negara para pengguna skuter," ungkap Imran R Razy.
Aplikasi Go Oil
Di kesempatan sama, Manajer Marketing Bahana Nusa Lubrindo, Boy F Siregar juga memperkenalkan aplikasi Go Oil yang memudahkan masyarakat untuk ganti oli.
"Aplikasi ini adalah program ganti oli tanpa harus ke bengkel persembahan Eni Oil. Kadang ada konsumen malas ke bengkel sekadar ganti oli karena antri. Dengan Go Oil, konsumen tinggal isi form lewat smartphone, nanti tim Eni Oil akan datang,” kata Boy.
Eni Oil saat ini sedang menyiapkan program Go Oil dengan matang, agar dapat menjangkau semua konsumen di seluruh wilayah Indonesia.