Penghargaan Innovation Award untuk Teknologi ProPilot di Nissan Serena Versi Jepang
Teknologi canggih ini disematkan pada affordable MPV sebagai manifestasi visi Nissan untuk menghadirkan Nissan Intelligent Mobility
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Teknologi autonomous drive Nissan ProPILOT di Nissan Serena yang dipasarkan di Jepang terpilih sebagai 2016-2017 Japan Car of The Year (J-COTY) Innovation Award, awal Desember lalu di Jepang.
Juri J-COTY memilih teknologi ProPILOT sebagai pemenang dengan alasan teknologi dan sistem yang menawarkan keamanan dan kenyamanan.
Teknologi canggih ini disematkan pada affordable MPV sebagai manifestasi visi Nissan untuk menghadirkan Nissan Intelligent Mobility yang bisa diakses berbagai lapisan masyarakat.
CEO Nissan Carlos Ghosn mengumumkan visi Nissan Intelligent Mobility di Geneva Motor Show, Maret 2016 lalu dan visi ini menjadi arahan Nissan untuk mengembangkan teknologi pada produk yang bisa memberikan keamanan dan masa depan yang berkelanjutan dengan terintegrasi terhadap lingkungan sekitar.
Visi ini juga menjadi panduan bagi Nissan dalam menciptakan kendaraan yang bisa memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Di Indonesia, teknologi yang mencerminkan Nissan Intelligent Mobility tersemat di Nissan X-Trail dan Nissan Navara.
Teknologi ProPilot seperti terpasang di Nissan Serena yang dipasarkan di Jepang, dapat digunakan pada jalan satu lajur
Di Indonesia, masyarakat dapat menikmati teknologi yang mencerminkan Nissan Intelligent Mobility pada produk unggulan Nissan, seperti Nissan X-Trail, Nissan Navara, dan Nissan Grand Livina.
Teknologi-teknologi tersebut adalah Active Ride Control, Active Trace Control, Active Engine Brake, Nissan Safety Shield, Xtronic CVT Advanced Technology, Hands Free Power Door, Hill Start Assist, Around View Monitor dan juga mesin Hybrid pada X-Trail.
Head of Communication NMI, Hana Maharani menyatakan, visi Nissan Intelligent Mobility menjadi cerminan inovasi teknologi yang akan dihadirkan oleh Nissan di masa mendatang.
"Visi ini juga turut diterapkan di Indonesia yang sudah terlihat pada beberapa produk unggulan Nissan, hal ini menjadi bukti bahwa Nissan Intelligent Mobility sudah menjadi bagian pada jajaran produk di Indonesia," ujarnya.
"Berbagai teknologi Nissan Intelligent Mobility yang dihadirkan menawarkan teknologi yang berkelanjutan melalui tiga pilar utama, yaitu, Intelligent Power dan Intelligent Integration,” imbuh Hana.
Di Indonesia, Nissan baru saja menggelar rangkaian program untuk memperkenalkan Nissan Intelligent Mobility melalui Nissan Media Workshop serta kegiatan 'Blind Parking Challenge' untuk mencoba fitur Around View Monitor Nissan X-Trail.
Nissan juga menggelar program 'Tantangan 7 Liter Livina' untuk memberikan pengalaman berkendara dengan fitur Xtronic CVT pada Nissan Grand Livina yang menghasilkan transmisi yang halus serta efisiensi pada bahan bakar.
Menurut Hana, kedua program tersebut menjadi awal dari program berkelanjutan yang bertujuan untuk memperkenalkan Nissan Intelligent Mobility lebih jauh lagi kepada masyarakat Indonesia.
Nissan Intelligent Mobility akan memasyarakatkan teknologi otomotif terdepan untuk memastikan semua konsumen memiliki akses terhadap inovasi Nissan, termasuk di Indonesia.
"Ke depannya kami akan menggelar program berkelanjutan yang bertujuan untuk memperkenalkan visi Nissan Intelligent Mobility kepada masyarakat Indonesia yang akan berjalan sepenuhnya di tahun 2017,” ungkap Hana.