TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mitsubishi Colt Diesel masih terlalu didgaya untuk disalip oleh kompetitornya di pasar truk ringan kategori II di Indonesia.

Terbukti, di wilayah Surabaya dan sekitarnya, penjualan truk berjuluk Si Kepala Kuning ini mencapai 55,1 persen. Sekitar 44,99 persen sisanya diperebutkan berbagai merk seperti Isuzu, Hino, Toyota dan truk merk China.

Sudarsono, Branch Manajer PT Murni Berlian Motors, diler kendaraan Mitsubishi Fuso di Jalan Demak, Surabaya, mengatakan, pihaknya tetap menjadikan Colt Diesel sebagai andalan, karena sepanjang tahun 2016 lalu, penjualan truk ringan empat dan enam roda di Jawa Timur didominasi oleh Colt Diesel.

"Penetrasinya mencapai 55,1 persen," ujarnya, kepada Surya saat ditemui di showroom PT Murni Berlian Motors, Jalan Demak, Surabaya, Jumat (20/1/2017).

Menurut Sudarsono, dengan posisinya saat ini,  Colt Diesel yang pertama kali diproduksi di Indonesia tahun 1980-an ini tetap menjadi favorit konsumen.

Saat ini, target penjualan 1 juta unit Colt Diesel di seluruh wilayah Indonesia sudah berhasil dilampaui, satu bulan lebih cepat dibanding target yang ditetapkan sebelumnya, yakni bulan Februari.

"Ini menunjukkan animo customer terhadap Colt Diesel sangat tinggi dan luar biasa," jelasnya.

PT Murni Berlian Motors akan terus menggenjot penjualan, dengan memberikan promo dan diskon khusus. Pihaknya juga terus meningkatkan berbagai layanan untuk konsumen.
Mulai layanan service 24 jam non stop, mobile workshop, dan home service kit untuk konsumen yang kesulitan datang ke bengkel, serta memastikan stok suku cadang selalu ada.

"Layanan itu kami berikan untuk mewujudkan zero down time. Tegasnya, agar Colt Diesel bisa dioperasikan selama setahun penuh," beber Sudarsono.

Sudarsono menjelaskan, Colt Diesel jadi pilihan utama juga tak lepas dari harga purna jualnya yang paling tinggi dibanding truk sejenis di kelasnya.

Jika konsumen mengambil kredit dengan tenor tiga tahun, lalu etelah tiga tahun dijual, uang penjualannya bisa dipakai untuk uang muka membeli dua unit Colt Diesel baru.

"Saat ini, harga per unit berkisar antara Rp 250 juta sampai Rp 280 juta," imbuhnya.

Duljatmono, Head of MFTBC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menambahkan, layanan purna jual merupakan hal yang pasti dicari oleh konsumen.

Sebagai distributor, pihaknya tak hanya bertanggung jawab menyediakan produk berkualitas, tapi juga layanan purna jual yang mudah dijangkau konsumen.

"Makanya layanan purna jual ini terus kami kembangkan. Baik dari segi fasilitas maupun aktivitas didalamnya. Salah satunya lewat Bulan Service Fuso," ucapnya.

Lewat event ini, konsumen, kata Duljatmono akan mendapat paket murah penggantian brake & clutch, potongan khusus untuk pengerjaan menggunakan Mobile Workshop, dan gratis biaya ongkos pengerjaan ganti oli.

Reporter: Mujib Anwar