TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pabrikan kendaraan asal India, TVS tercatat menjadi pemain kuat di pasar kendaraan penumpang roda tiga untuk kawasan perkotaan di Indonesia.

TVS sukses memasarkan kendaraan roda tiga TVS King di wilayah DKI Jakarta sejak beberapa tahun terakhir ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan peremajaan terhadap angkot roda tiga dari mesin dua tak generasi 1980-an ke kendaraan roda tiga empat tak berbahan bakar gas (CNG) yang lebih ramah lingkungan.

Tahun 2016 boleh dibilang menjadi tahun kebangkitan kendaraan angkutan lingkungan roda tiga TVS King di Indonesia. Kendaraan angkutan lingkungan 3 roda bermesin 4 tak (BBG) sebenarnya telah beroperasi sejak tahun 2006 sebagai pengganti kendaraan angkutan lingkungan roda tiga warna oranye di DKI Jakarta.

Data yang kami dapatkan dari PT TVS Motor Company Indonesia, Minggu (29/1/2017) menyebutkan, saat ini lebih dari 7.000 kendaraan angkutan lingkungan 3 roda bermesin 4 tak operasi di jalan.  Sementara TVS King baru resmi memasuki pasar pada Juli 2014.

Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia V Thiyagarajan mengklaim, TVS saat ini menguasai 60 persen pangsa pasar. Dalam kurun waktu 2,5 tahun, hampir 5.000 TVS King beroperasi di jalanan Jabodetabek.

Baca: TVS Bukukan Lonjakan 24,5 Persen Penjualan Kendaraan di Pasar Indonesia

TVS King juga merambah beberapa kota lain seperti Kota Bekasi dan Bengkulu dan saat ini sedang diperkenalkan juga di beberapa daerah lain. Permintaan uji coba juga terus di lakukan di berbagai daerah di Indonesia dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Dengan besarnya kebutuhan pasar akan kendaraan roda tiga baik penumpang dan juga niaga (angkut barang) TVS melihat hal ini sebagai peluang yang baik untuk dapat turut serta merambah pasar terebut.

Dalam waktu dekat, sekitar bulan Februari 2017, TVS akan memperkenalkan produk baru ke pasar dan ini diharapkan menjadi jawaban untuk pengguna kendaraan yang ramah lingkungan.