Suzuki Tekankan Siswa SMP Jangan Sekadar Dilarang Berkendara
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar terbilang tinggi. Pemicunya pun beragam.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar terbilang tinggi.
Pemicunya pun beragam. Selain minimnya kedisiplinan berlalu lintas, maraknya pelajar yang membawa kendaraan bermotor ke sekolah turut berkontribusi terhadap potensi kecelakaan.
Fakta inilah yang mendorong PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggagas Gerakan Suzuki Peduli Keselamatan (GESIT).
Kegiatan CSR (corporate social responsibility) Suzuki ini berwujud edukasi keselamatan berkendara untuk para siswa.
Kali ini GESIT diselenggarakan di SMPN 2 Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1/2017).
”Memberikan edukasi sedini mungkin merupakan hal yang dapat kami lakukan, untuk membantu mereka (siswa) lebih bertanggung jawab dan menghargai sesama pengguna jalan di masa mendatang," papar R.Uchiki, Strategic Planning Dept Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Dia menambahkan, para siswa sebaiknya tidak sekadar dilarang berkendara tapi lebih menitikberatkan pada penjelasan yang masuk akal seputar keselamatan berkendara.
Dalam kegiatan GESIT ini, pelajar mendapat pemaparan seputar pengetahuan keselamatan berlalu lintas.
Pemaparan itu diberikan oleh profesional trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) dan Polres Metro Kota Bekasi.
”Kami dukung kegiatan yang dilakukan Suzuki ini. Bagaimana pun membangun kesadaran berlalu lintas mesti dikenalkan sejak dini,” kata FX Sony, instruktur dari SDCI.