Tips Memilih Perusahaan Pembiayaan untuk Kredit Kendaraan
Pilih perusahaan pembiayaan yang memiliki reputasi bagus dan pengalaman lama di bisnis ini.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak semua orang bisa membeli mobil dengan cara tunai. Membeli lewat angsuran di perusahaan pembiayaan (multifinance) atau bank menjadi pilihan agar cita-cita memiliki mobil idaman terpenuhi meski harus menanggung risiko bunga.
Lalu, kiat apa yang sebaiknya dipilih konsumen saat memutuskan membeli mobil melalui multifinance atau leasing?
Betty Anjarini, Regional Manager MPM Finance Area Jabodetabek memberi tips menarik untuk Anda saat tampil menjadi pembicara kunci di acara bincang ringan membedah topik 'Tips Kredit Mobil yang Menguntungkan' yang digelar situs jual beli kendaraan, Mobil123.com di FX Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Pertama yang harus diperhatikan, belilah mobil yang sesuai dengan kebutuhan. "Jangan sampai angan-angan mengalahkan kebutuhan," ujarnya.
Maksud Betty adalah, saat memutuskan memilih merk dan jenis mobil yang akan dibeli, calon konsumen harus memastikan mobil tersebut yang benar-benar dibutuhkan saat ini.
Baca: Membeli Mobil Lewat Multifinance, Jangan Lupa Siapkan Dokumen Lengkapnya
Kedua, pilih perusahaan pembiayaan yang memiliki reputasi bagus dan pengalaman lama di bisnis ini. "Mulai dari proses pengajuan pinjaman pembiayaan sampai penyimpanan dokumen, nasabah harus dijamin aman. Saat ini banyak kasus penipuan," dia mengingatkan.
Betty menjelaskan, MPM Finance 26 tahun berpengalaman di bisnis pembiayaan dengan prosedur layanan yang cepat dan mudah.
Ketiga, angsuran harus sesuai kemampuan. Ini berkolerasi dengan poin pertama tadi. Pilihlah merk dan jenis mobil yang besarnya angsuran per bulannya sesuai dengan kemampuan keuangan kita. Tujuannya agar tidak membebani kebutuhan lainnya.
Misalnya, kebutuhan tagihan listrik, air, sampah dan biaya anak sekolah. "Maksimal besarnya cicilan per bulan adalah sepertiga dari penghasilan keluarga setelah dipotong pengeluaran untuk biaya rutin. Itu posisi yang aman untuk mengangsur kendaraan," sebut Betty Anjarini.
Keempat, mobil yang akan dibeli sebaiknya di-cover oleh asuransi demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan saat mobil tersebut digunakan untuk kebutuhan transportasi sehari-hari.
"Sebaiknya pilihlah asuransi all risk, jangan TLO (total loss only). Kita tidak pernah tahu, saat kita kendarai, mobil kita terserempet kendaraan lain," saran Betty Anjarini.
Kelima, pelajari isi klausul di dokumen perjanjian yang dibuat dengan multifinance. Misalnya, klausul tentang risiko dan konsekuensi yang harus ditanggung konsumen jika cicilan menunggak.